TEMPO.CO, Semarang - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti meminta partainya menindak tegas kader yang terlibat gerakan penurunan Agus Harimurti Yodhoyono atau AHY dari kursi ketua umum. Upaya kudeta AHY tersebut dinilai inkonstitusional.
Menurut Rinto, tindakan tegas tersebut bisa berupa sanksi pencopotan dari struktur maupun keanggotaan partai. "Langsung di-plt atau dipecat," kata dia pada Jumat, 5 Februari 2021.
Dia menyebut, AHY menjabat ketua umum Demokrat setelah disahkkan dalam kongres partai kelima tahun lalu. "Memang dia paling sah dan yang terbaik. Kami sudah kongres, kami harus amankan kebijakan konggres itu," tutur dia.
Baca: Kader Demokrat yang Menemui Luhut Sudah Dipecat Sejak 2020
Rinto mengungkapkan DPD Demokrat Jawa Tengah juga telah menyampaikan kesetiaan terhadap kepemimpinan AHY melalui surat. Surat serupa juga disampaikan pengurus di tingkat DPC di Jawa Tengah.
Surat yang dikirim DPC di Jawa Tengah itu, kata Rinto, menunjukkan kader partainya solid mendukung AHY. "100 persen dukung AHY dan Pak SBY," katanya.
Dia menilai selama kepemimpinan AHY elektabilitas Demokrat semakin meningkat. "Berdasarkan survei Demokrat naik," sebutnya. Dia juga mengaku santai menghadapi gerakan penurunan AHY. "Kami semua santai, nikmati saja."
JAMAL A. NASHR
