"Kami nilai dari headline dan editorial," ujar Ketua Seksi Penilaian Penggunaan Bahasa Indonesia di Media Massa Cetak untuk Kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Ani Mariani di Jakarta Selasa (28/10)
Hasil pengamatan selama 3 bulan pada 61 media cetak nasional memutuskan Koran Tempo lebih unggul.
"Terutama dari struktur kalimat pemberitaan," tandas Ani.
Kriteria penilaian terdiri dari struktur bahasa (40 persen), Ejaan (25 persen), penggunaan diksi (15 persen), penggunaan istilah (10 persen) dan gaya penceritaan (10 persen). Ani menyatakan tim penilai setiap minggunya mengambil 2 headline dan 2 editorial tiap media cetak, hingga akhir September mencapai 14 artikel.
Koran Tempo berhasil menyisihkan Kompas, Suara Karya, Sinar Harapan dan Suara Pembaruan. Anugerah ini sudah digelar sejak 1993. Namun baru dipublikasikan secara luas sejak 2006.
Dianing Sari