INFO NASIONAL - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia. Bersama jajarannya, Mendag Zulkifli Hasan terus berupaya menjalin kerja sama dengan para pelaku kepentingan terkait guna memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara, terutama dalam sektor perdagangan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mendag Zulkifli Hasan saat acara peluncuran buku berjudul "Majukan Perdagangan Bersama Zulhas" di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta pada Minggu, 4 Februari 2024. Acara tersebut juga disertai dengan testimoni dari Pemimpin Redaksi LKBN Antara dan Redaktur Pelaksana Detik.com. Sebelum peluncuran buku, Mendag Zulkifli Hasan juga menggelar senam bersama dengan keluarga besar pegawai Kemendag, dengan tema "Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Perdagangan Menuju Indonesia Emas tahun 2045".
"Peluncuran buku ini, sekaligus menandai pencapaian kita 1,5 tahun. Kuncinya kolaborasi dan kerja sama sehingga kita bisa melewati persoalan berat, seperti Natal, Tahun Baru, Lebaran, dan inflasi kita semakin baik. Pertumbuhan ekonomi juga semakin bagus dan ekspor kita selama 44 bulan selalu surplus," ujarnya.
Buku "Majukan Perdagangan Bersama Zulhas" mencatat perjalanan seluruh upaya yang dilakukan oleh Mendag Zulkifli Hasan dalam memajukan Indonesia, khususnya di sektor perdagangan. Dalam buku tersebut, tercatat 12 kesuksesan yang telah diraih, antara lain menjaga inflasi, menjaga surplus perdagangan, stabilisasi harga minyak goreng, implementasi kebijakan pro-rakyat, hingga perlindungan konsumen dalam negeri.
Mendag Zulkifli Hasan juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak terhadap keberhasilan program Kementerian Perdagangan. "Saya ucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada teman-teman semua dan media yang selalu mendukung," ujarnya.
Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan telah meluncurkan buku berjudul "Kerja Bantu Rakyat: Satu Tahun Perjalanan Zulkifli Hasan Sebagai Menteri Perdagangan" pada 15 Juni 2023 lalu. Buku ini mencatat pencapaiannya sepanjang tahun 2023, yang juga menjelaskan kontribusinya menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.(*)
