TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan membeberkan program 100 hari pertama jika nanti dirinya telah dilantik menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Hal ini dia sampaikan seusai menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat.
"Salah satunya adalah penuntasan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik yang saat ini ditunggu-tunggu," kata Sigit dalam konferensi pers, Rabu, 20 Januari 2021. Meski begitu Sigit tak merinci kasus apa saja yang akan segera dituntaskan.
Sigit juga mengatakan akan melakukan beberapa perubahan. Di antaranya penguatan fungsi Kepolisian Sektor untuk menjadi basis resolusi penyelesaian masalah, mengubah postur pelayanan, dan memastikan Polri menjadi lebih transparan.
"Mudah-mudahan semuanya bisa tepat waktu sehingga ada yang bisa kami lakukan dalam seratus hari, jangka menengah, dan jangka panjang," ujar dia.
Dalam makalahnya, Sigit menuliskan grand strategy Polri 2005-2024. Untuk tahun 2020-2024, roadmap Kepolisian ialah menjadi organisasi yang unggul (excellent).
Adapun arah kebijakan Polri tahun 2021 adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik yang terintegrasi dengan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, dan terukur berbasis teknologi informasi digital dengan dukungan alat material khusus (almatsus) yang modern.