TEMPO.CO, Jakarta - Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyiapkan strategi untuk menangani isu soliditas internal Kepolisian. Lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1991 ini menyatakan akan mengatur penempatan jabatan jajaran Kepolisian secara proporsional.
"Untuk soliditas internal, tentunya kami akan terus jaga, khususnya ini yang biasa terjadi manakala terkait posisi-posisi jabatan," kata Sigit saat fit and proper test di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 20 Januari 2021.
Sigit mengatakan baik senior maupun juniornya akan tetap memiliki ruang di Kepolisian. Menurut dia, persoalan jabatan ini akan diatur secara proporsional dengan tetap mengacu pada penilaian kompetensi.
"Tentunya hal ini akan kami atur secara proporsional, senior tetap memiliki ruang, junior yang berprestasi juga kami berikan kesempatan," kata dia.
Lantaran promosi jabatan akan didasarkan pada kompetensi, Sigit mewanti-wanti agar tak ada lagi jajaran Kepolisian yang berusaha memberikan hadiah kepada pimpinan demi naik pangkat. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini meminta anggota Kepolisian cukup bekerja dengan baik dan mengabdi kepada rakyat.
"Saya sering sampaikan, tidak ada lagi anggota pusing-pusing mikirin apa yang harus saya kasih ke pimpinan. Saya minta di masa saya janganlah berpikir seperti itu," kata Sigit.