Istana Tegur Raffi Ahmad
Istana Kepresidenan menyatakan menegur Raffi Ahmad terkait kegiatannya yang terlihat berkumpul bersama sejumlah artis pada Rabu malam, 13 Januari 2021. Terpantau di media sosial, Raffi bersama rekan-rekannya berkumpul tanpa memakai masker dan menjaga jarak.
Tindakan Raffi Ahmad ini mendapat banyak sorotan warganet. Musababnya, Raffi termasuk dalam deretan daftar orang pertama mengikuti vaksinasi Covid-19 bersama Presiden RI Jokowi pada Rabu, 13 Januari 2021.
"Sudah dinasehati, diingatkan kembali oleh tim komunikasi Covid-19 agar menaati protokol kesehatan," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Kamis, 14 Januari 2021.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengingatkan bahwa menerapkan protokol kesehatan tetap menjadi hal utama setelah seseorang menerima vaksin Covid-19.
"Meskipun telah dilaksanakan vaksinasi, saya ingin mengingatkan kembali pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan. Kita harus tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ujar Jokowi, kemarin.
Syekh Ali Jaber Meninggal
Ulama, Syekh Ali Jaber meninggal dalam usia 44 tahun pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 8.30 di RS Yarsi setelah dirawat karena Covid-19. Saat wafat, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19. Kabar ini disampaikan Yusuf Mansur melalui unggahan video di akun Instagramnya dan saat dihubungi Tempo, Kamis pagi.
"Innalillahi wa innailaihi raji'un. Kita semua berduka, Indonesia berduka. Syekh Ali pulang ke rahmatullah jam 8.30 di RS Yarsi pagi tadi. Insya Allah beliau syahid. Kurang lebih beliau 16 hari pakai ventilator. Tadi malam dikabari Ustad Iskandar dan dokter bahwa Syekh Ali kritis, saya juga sebar ke para ulama, kiai, teman-teman di pondok minta doa Syekh Ali sedang dipasang alat pacu jantungnya," kata Yusuf Mansur dalam video itu.
Tempo yang sebelumnya menerima kabar yang disebarkan melalui pesan Whatsapp langsung menelepon Yusuf. "Iya benar," katanya sambil menangis.
Yusuf Mansur mengatakan Indonesia kehilangan ulama pejuang Al Quran. "Kita kehilangan seorang da'i yang ikhlas, yang rela meninggalkan negaranya mau pindah jadi warga negara Indonesia. Insya Allah Syekh Ali husnul khotimah," kata dia.
HENDARTYO HANGGI