Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita 2 Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Tak Jadi Korban Gara-gara Tes Usap

Reporter

image-gnews
Dua calon penumpang Sriwijaya Air SJ-182, yang sudah terdaftar dalam manifes tragedi Sriwijaya Air, atas nama Paulus Yulius Kollo (24) dan Indra Wibowo (21)
Dua calon penumpang Sriwijaya Air SJ-182, yang sudah terdaftar dalam manifes tragedi Sriwijaya Air, atas nama Paulus Yulius Kollo (24) dan Indra Wibowo (21) "diselamatkan" oleh tes usap yang mahal, sehingga membatalkan menggunakan pesawat naas itu dan memilih menggunakan angkutan KM Lawit. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Dua calon penumpang Sriwijaya Air SJ182, yang sudah terdaftar dalam manifes tragedi Sriwijaya Air, atas nama Paulus Yulius Kollo dan Indra Wibowo diselamatkan oleh tes swab atau tes usap yang membutuhkan hasil hingga 3 hari. Sehingga keduanya membatalkan menggunakan pesawat naas itu dan memilih menggunakan angkutan KM Lawit.

"Kami berdua harusnya berada di pesawat Sriwijaya Air, tetapi batal karena biaya tes usap yang mahal, untuk yang hasilnya tiga hari saja sebesar Rp1,3 juta, sementara yang untuk enam jam sudah ada hasilnya sebesar Rp2,6 juta, sehingga pihak perusahaan menyuruh kami memilih naik KM Lawit yang kebetulan Selasa 8 Januari itu juga berangkat," kata Paulus Yulius Kullo di Pontianak, Selasa.

Paulus Yulius Kollo, 24 tahun, adalah salah seorang warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Indra Wibowo, 21 tahun, asal Aceh Tenggara. Dia menceritakan, selama dalam perjalanan tidak ada sinyal sama sekali, sehingga tidak mengetahui kejadian atau musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang seharusnya mereka tumpangi itu.

"Ketika KM Lawit berada di muara sungai dekat Pontianak saya pun mendapatkan notifikasi telepon dari orang tua di Kupang, karena khawatir saya lalu menghubungi mereka, dari situlah baru diketahui bahwa pesawat yang harusnya saya tumpangi itu mengalami kecelakaan," ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menceritakan, dia dan temannya tidak melakukan pembatalan pada maskapai Sriwijaya Air, sehingga pihaknya tetap terdaftar dalam penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut.

"Kami sebenarnya berenam, empat langsung berangkat ke Pontianak, sementara saya sama teman Indra tertahan karena hanya mencantumkan tes antigen, sementara Pemprov Kalbar mengharuskan tes usap, sehingga jadwal penerbangan diubah menjadi 9 Januari 2021, karena biaya tes usap mahal, maka pihak kantor menyarankan kami menggunakan KM Lawit yang berangkat, Jumat sore (8/1)," ujarnya.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rekam Jejak Doni Monardo Inisiasi Pembentukan Satgas Covid-19

4 Desember 2023

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Ketua BNPB Doni Monardo. ANTARA/Nova Wahyudi
Rekam Jejak Doni Monardo Inisiasi Pembentukan Satgas Covid-19

Eks Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meninggal pada Ahad, 3 Desember 2023. Ini rekam jejaknya.


Terkini: Penumpang Batik Air Perusak Jendela Terancam Denda Rp 2,5 M, Tunjangan Pegawai IKN Rp 98 Juta

14 Juli 2023

Batik Air. Dok. Lion Group
Terkini: Penumpang Batik Air Perusak Jendela Terancam Denda Rp 2,5 M, Tunjangan Pegawai IKN Rp 98 Juta

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Jumat siang, 14 Juli 2023 dimulai dari penumpang penerbangan Batik Air yang merusak lapisan mika penutup.


Terpopuler: Ulah Penumpang Pesawat Batik Air, Tunjangan Kinerja Sekretaris Otorita IKN Tembus Rp 98 Juta

14 Juli 2023

Batik Air. Dok. Lion Group
Terpopuler: Ulah Penumpang Pesawat Batik Air, Tunjangan Kinerja Sekretaris Otorita IKN Tembus Rp 98 Juta

Berita terpopuler bisnis pada 13 Juli 2023 dimulai dari ulah penumpang Batik Air yang membuat pesawat kembali ke Bandara setelah 30 menit mengudara.


Terkini Bisnis: IHSG Ditutup di Zona Hijau, Kata Moeldoko Soal Kenaikan Harga Pangan

13 Juli 2023

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Terkini Bisnis: IHSG Ditutup di Zona Hijau, Kata Moeldoko Soal Kenaikan Harga Pangan

IHSG berhasil bangkit dan tembus ke zona hijau di sesi kedua hari ini, sebelum menutup sesi di level 6.810.2 naik 0,02 persen.


Terkini: Kreditor Sriwijaya Air Setujui Proposal Perdamaian, Cerita Dirut KAI saat Pendaftaran Naik LRT Jabodebek

13 Juli 2023

Pesawat Sriwijaya Air. Dok. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Terkini: Kreditor Sriwijaya Air Setujui Proposal Perdamaian, Cerita Dirut KAI saat Pendaftaran Naik LRT Jabodebek

Sriwijaya Air menjalani sidang putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu 12 Juli 2023.


Hasil Sidang PKPU Sriwijaya Air: Kreditor Setujui Proposal Perdamaian

13 Juli 2023

Maskapai Sriwijaya Air menunda sementara penerbangan tujuan Manokwari mulai 30 Juli. Foto: Dok. Sriwijaya Air
Hasil Sidang PKPU Sriwijaya Air: Kreditor Setujui Proposal Perdamaian

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menjalani sidang putusan PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 12 Juli 2023.


Maskapai Penerbangan Sama Beda Kelas: Ada Lion Air dan Batik Air, Garuda Indonesia dan Citilink, Sriwijaya Air dan NAM Air

11 Maret 2023

Pesawat Batik Air dan Lion Air. TEMPO/Imam Sukamto
Maskapai Penerbangan Sama Beda Kelas: Ada Lion Air dan Batik Air, Garuda Indonesia dan Citilink, Sriwijaya Air dan NAM Air

Jangan bingung, terdapat maskapai penerbangan sama tapi beda kelas, Batik Air dan Lion Air, Garuda Indonesia dan Citilink, Sriwijaya Air dan NAM Air.


BCA Tebar Promo di Zalora, Sociolla, Sayurbox, Sriwijaya Air, hingga Tiket.com

22 Februari 2023

Diskon pada ulang tahun BCA.
BCA Tebar Promo di Zalora, Sociolla, Sayurbox, Sriwijaya Air, hingga Tiket.com

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA merayakan hari ulang tahunnya ke-66 dengan menebar promo di Zalora, Sociolla, Sayurbox, hingga Tiket.com.


Hari Ini 2 Tahun Lalu, Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Renggut 62 Korban Jiwa

11 Januari 2023

Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ182. Instagram Angkie Yudistia
Hari Ini 2 Tahun Lalu, Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Renggut 62 Korban Jiwa

Awal tahun penuh duka 2 tahun lalu bagi keluarga penumpang dan kru Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan. 62 korban tewas.


KNKT Rilis Hasil Investigasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 , Ada 6 Penyebab

10 November 2022

KNKT Rilis Hasil Investigasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 , Ada 6 Penyebab

KNKT melihat kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terjadi karena masalah sistem autothrottle.