TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, memastikan slide berisi jadwal rencana penyuntikan perdana vaksin Covid-19 yang beredar di media sosial bukanlah rilis resmi Kementerian.
"Slidenya bukan rilis resmi Kemkes ya dan informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan," kata Nadia kepada Tempo, Jumat, 8 Januari 2021.
Nadia mengatakan, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan. "Dan kita masih menunggu keluarnya EUA ya," ujarnya.
Nadia pun meminta semua pihak untuk tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut, serta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya, beredar slide berisi rencana vaksinasi Covid-19 perdana. Pada 13 Januari, misalnya, tertulis Kelompok 1 merupakan pejabat publik seperti presiden, menkes, menteri BUMN, Menlu, Mendiknas, Panglima TNI, Kapolri, Ketua Satgas Covid-19, Kepala BPOM.
Kemudian kelompok 2 adalah pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader kesehatan, seperti Ketua IDI, Ketua PPNI, Ketua PP IBI, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah Covid-9 Command Center, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19, Najwa Shihab, dokter Tirta, Bunga Citra Lestari, dan Raffi Ahmad.
Selanjutnya kelompok 3 yang dijadwalkan pada 13 Januari adalah tokoh agama, seperti Ketua PBNU Marsudi Syuhud, perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI, Ustad Das'ad Latief, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu.
Adapun penyuntikan vaksin Sinovac pada 14 dan 15 Januari kepada pejabat publik daerah, pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan, dan key opinion leader kesehatan daerah, serta tokoh agama daerah.