TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan menyampaikan informasi terkait proses izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Covid-19.
"Penyampaian informasi terkait proses penerbitan EUA dan pengawasan setelah EUA diterbitkan," demikian bunyi keterangan agenda undangan yang diterima Tempo, Jumat, 8 Januari 2021.
Penyampaian informasi tersebut rencananya akan dilakukan Kepala BPOM dalam media briefing pengawalan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin Covid-19 sebelum dan sesudah peredaran. Agenda tersebut dijadwalkan hari ini, Jumat, pukul 13.30 WIB.
Pemerintah sebelumnya mengumumkan vaksinasi Covid-19 perdana akan dilakukan pada Rabu pekan depan, 13 Januari 2021. Vaksinasi diawali di tingkat pusat, yakni Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju dan pejabat di tingkat pusat.
Juru Bicara Vaksinasi BPOM, Lucia Rizka Andalusia menyebut pihaknya akan mengupayakan Emergency Use Authorization (EUA) dalam kondisi darurat vaksin Covid-19, bisa terbit sebelum vaksinasi perdana dilakukan pada 13 Januari mendatang.
![Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/08/id_1072285/1072285_720.jpg)
