TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memimpin penyerahan bantuan sosial atau bansos Covid-19 periode 2021 di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 3 Januari 2020.
"Betul, pukul 14.00," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy lewat pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 3 Januari 2020.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono juga mengonfirmasi agenda tersebut. "Penyerahan Bansos 2021 yang berupa bantuan sembako, bantuan sosial tunai, dan PKH," ujar Heru.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Tubagus Achmad Choesni menyebut peluncuran penyaluran bansos 2021 akan dilakukan secara offline dan online.
Peluncuran bansos, kata Choesni, akan dilakukan secara terpadu yang terdiri dari program bansos reguler dan non-reguler. Untuk bansos reguler antara lain; Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan Program Sembako kepada 18,8 juta KPM yang disalurkan oleh Himbara melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), serta diskon listrik pengguna 450 VA dan 900 DTKS melalui sistem PLN jika pasca bayar atau pemberian token listrik bila pra bayar.
Sedangkan program bansos non-reguler dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 yang telah diberikan di tahun 2020, tetap dilanjutkan pemberiannya tahun 2021. Program bansos tersebut antara lain Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 10 juta KPM yang disalurkan PT Pos dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada 8 juta KPM yang disalurkan oleh pemerintah desa.
Sehubungan dengan itu, Deputi Choesni memberikan arahan kepada kementerian terkait agar dapat mempersiapkan dengan matang berbagai hal teknis seperti mekanisme penyaluran, data KPM, peta penyaluran bansos, pagu anggaran, SDM pelaksana penyalur dan pengawal bansos, dan lainnya.
"Apa yang kita kerjakan untuk 2021 ini harus lebih baik daripada pelaksanaan 2020. Walaupun memang kita masih menghadapi tantangan Covid-19, tapi kita harus melaksanakan ini dengan baik," tuturnya.