Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alwi Harus Lepaskan Ketergantungan Pada Gus Dur

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terpilih, Alwi Shihab, harus mampu menjadi pemimpin partai yang dapat melepaskan diri dari ketergantungan pada KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang duduk sebagai Ketua Dewan Syuro. Kalau identik dengan Gus Dur, PKB bukan semakin maju, tetapi sebaliknya, makin mundur sebagai suatu partai politik yang menjadi basis demokratisasi. “Kalau tergantung pada suatu tokoh, itu kan mengkultuskan tokoh itu, dan itu berlawanan dengan ide demokratisasi,” kata pengamat politik LIPI, Syamsuddin Haris, kepada Tempo News Room yang dihubungi melalui telepon, Minggu (20/1) siang. Ia melihat, PKB seolah-olah segala sesuatunya ditentukan oleh Gus Dur, apakah itu pemecatan Matori, soal islah, atau siapa yang menjadi ketua umum. “Itu tentu tidak sehat bagi suatu partai politik yang modern dan terbuka,” kata Syamsuddin. Mengenai sosok Alwi Shihab yang terpilih sebagai sebagai Ketua Umum PKB versi Kuningan itu dalam Muktamar Luar Biasa (MLB) di Yogyakarta, Syamsuddin menilai, ia lebih matang dibandingkan calon lain. Dan terpilihnya Alwi bukan semata-mata karena dukungan Gus Dur, juga karena dukungan peserta muktamar. Sebab, bila dilihat dari calon yang lain, ada beberapa nama yang juga dikenal dekat dengan Gus Dur, seperti Syaifullah Yusuf dan AS Hikam. Soal perseteruan antara kedua PKB (Alwi dan Matori), menurut Syamsuddin, kecil kemungkinan untuk mereka bersatu kembali. “Peluang (islah) itu sudah lewat dengan berlangsung MLB di masing-masing kubu,” tandasnya. Karena, pada kubu PKB Matori, beberapa jabatan sudah dibagi-bagikan. Sedangkan dari kubu PKB Alwi pasti akan ditentang oleh wilayah-wilayah yang sudah memutuskan siapa ketua umumnya. “Sebab islah itu hanya menguntungkan pucuk tertingi pimpinannya. Selain itu, akan mencabut kembali jabatan-jabatan yang sudah dibagikan,” ujarnya. Menurut Syamsuddin, untuk menyelesaikan kemelut yang ada di kedua kubu PKB itu, salah satu kubu harus mengalah dengan mengubah nama atau tanda gambar partainya. Ia juga melihat tidak ada gunanya menyelesaikan melalui jalur hukum (pengadilan). “Mendingan salah satu mengambil inisiatif mengganti nama atau tanda gambar, mumpung waktunya masih cukup ada, supaya ada kesempatan untuk mensosialisasikan nama dan tanda gambar tadi sebelum pemilu,” kata dia. Kalau tidak ada yang mengalah akan menghadapi seleksi parpol yang ikut pemilu. Karena tidak boleh ada dua partai dengan nama dan tanda gambara yang sama ikut pemilu. Dan dalam seleksi itu bisa saja yang dimenangkan adalah PKB Matori, walaupun tidak memperoleh dukungan massa. Karena, ia melihat, hukum kita masih berpihak dan pandang bulu. “Yang asli bisa jadi palsu, yang palsu bisa jadi asli,” kata dia. “Apalagi Matori itu kan Menteri Pertahanan pemerintahan sekarang,” imbuhnya. Syamsuddin melihat, dukungan massa masih akan berpihak pada PKB Alwi dibandingkan dengan PKB Matori. “PKB Matori agak susah berkembang atau tumbuh menjadi partai yang solid, mengingat asal-usul PKB dari NU mendukung PKB Alwi,” ujarnya. Samsuddin menganjurkan agar PKB Matori lebih baik berorientasi dengan mencari dukungan dari luar Jawa. Karena, PKB Alwi didukung oleh basis-basis NU yang ada di Jawa. (Dimas A – Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jadwal Proliga 2024 Kamis 2 Mei: Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN Berduel, Berebut Puncak Klasemen

1 menit lalu

Jakarta Lavani Allo Bank. (PBVSI/Proliga)
Jadwal Proliga 2024 Kamis 2 Mei: Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN Berduel, Berebut Puncak Klasemen

Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN bertemu di pertandingan pekan kedua Proliga 2024 di GOR Jatidiri, Semarang, Kamis.


6 Tips Alami Memutihkan Gigi

4 menit lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
6 Tips Alami Memutihkan Gigi

Berikut enam tips alami memutihkan gigi menggunakan bahan-bahan yang mudah dijangkau.


Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

6 menit lalu

Tampilan Gaga Muhammad, mantan kekasih Laura Anna saat mabuk. Foto: Instagram Erika Carlina.
Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?


Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

10 menit lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA


Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

12 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Presiden KSPI Said Iqbal di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 30 September 2019. Tempo/Friski Riana
Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.


MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

15 menit lalu

Suasana berlangsungnya sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

19 menit lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

20 menit lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

20 menit lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.


10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

25 menit lalu

Ilustrasi anak SD. Tempo/Budi Yanto
10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berikut 10 Twibbonize Hari Pendidikan Nasional dan cara mendownload.