TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia resmi menunjuk Dea Tunggaesti sebagai Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal. Adapun Sekretaris Jenderal sebelumnya, Raja Juli Antoni, kini didapuk sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.
Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengatakan Dea Tunggaesti bukanlah orang baru di partai, melainkan sudah lama berinteraksi dan membantu pergerakan partai yang berdiri sejak 2014 ini. "Kami bergembira hari ini karena resmi mengumumkan Sis Dea sebagai Plt Sekjen," kata Giring dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 Desember 2020.
Giring mengatakan keputusan ini diambil Dewan Pembina PSI setelah menerima masukan dari berbagai pihak di internal partai. Keputusan tersebut disahkan dalam forum Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI pada Kamis, 17 Desember 2020.
Menurut Giring, Dea Tunggaesti memiliki pengalaman di berbagai organisasi dan kompeten di bidang hukum. Ia meyakini dua hal tersebut memperkuat PSI menempuh perjalanan menuju Pemilu 2024.
Di sisi lain, Giring mengatakan Raja Juli Antoni akan berperan penting sebagai Sekretaris Dewan Pembina. Dalam AD/ART PSI, kata dia, Dewan Pembina mempunyai posisi sangat strategis. "Menuju 2024 yang tak ringan ini, Dewan Pembina yang semakin kokoh akan kian memuluskan langkah partai untuk lolos ke Senayan," ujar Giring Ganesha.
Raja Juli Antoni mengatakan tetap di PSI dan total bekerja untuk memastikan kemenangan partai di Pemilu 2024. Hanya saja ia kini akan berbagi tugas dengan Dea Tunggaesti sebagai Plt Sekjen.
"Di saat bersamaan saya akan membantu tugas Dewan Pembina. Sebuah kehormatan buat saya bisa hadir juga di Dewan Pembina," kata Toni.
Dalam situs resminya, tak ada keterangan tentang daftar pengurus DPP dan Dewan Pembina PSI. Namun pada 2018 lalu, beredar SK Kementerian Hukum dan HAM kepengurusan PSI yang mencantumkan nama Jeffrie Geovanie dan Sunny Tanuwidjaja sebagai Dewan Pembina PSI.