Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Golkar Tersinggung PKS, Lalu Sindir Gerindra soal RUU Ketahanan Keluarga

image-gnews
Anggota Komisi II DPR Nurul Arifin. TEMPO/Dasril Roszandi
Anggota Komisi II DPR Nurul Arifin. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Politikus tiga fraksi bersilang pendapat terkait Rancangan Undang-undang Ketahanan Keluarga dalam rapat pengambilan keputusan di Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat pada hari ini, Selasa, 24 November 2020. Mereka ialah politikus Golkar Nurul Arifin, politikus Partai Keadilan Sejahtera Netty Prasetiyani, dan politikus Gerindra yang juga Ketua Baleg, Supratman Andi Agtas.

Awalnya, Netty Prasetiyani selaku pengusul RUU Ketahanan Keluarga menyampaikan pendapatnya setelah lima fraksi menyatakan menolak RUU tersebut. Netty menyoroti pandangan minifraksi yang mayoritas menilai RUU Ketahanan Keluarga terlalu mencampuri ranah privat dan terkesan mengabaikan keragaman keluarga di Indonesia.

"Tidak ada sedikit pun keinginan melakukan homogenisasi keluarga di Indonesia, tidak ada sedikit pun keinginan mengintervensi ruang privat, merecoki pengasuhan, bahkan memecah belah persatuan bangsa ini," kata Netty.

Netty mengatakan hal itu dapat dilihat kembali dalam draf RUU Ketahanan Keluarga. Dia pun berharap penolakan dari fraksi-fraksi terhadap RUU tersebut bukan lantaran mereka belum membaca draf secara utuh, membaca draf lawas, atau alasan subyektif terhadap para pengusul. "Terus terang saya secara pribadi dan manusiawi bersedih, namun saya menghormati sikap anggota dan fraksi yang tidak bersepakati," kata Netty.

Kendati RUU Ketahanan Keluarga ditolak, Netty mengatakan pihaknya tak akan berhenti memperjuangkan untuk memberikan akses dan perlindungan terhadap keluarga. Ia berujar akan tetap menyuarakan hal-hal yang menjadi kebutuhan keluarga untuk bertumbuh dan berkembang memajukan bangsa Indonesia.

Pernyataan tersebut memantik protes dari politikus Golkar Nurul Arifin. Dia meminta tak ada pembangunan opini bahwa mereka yang tak sepakat dengan RUU Ketahanan Keluarga tidak mendukung atau mengurus keluarga dengan baik. Menurut Nurul, fraksi-fraksi yang menolak pun memiliki keinginan untuk membangun keluarga dengan baik. Mereka, kata dia, juga tak ingin negara menelantarkan keluarga-keluarga yang kesulitan.

"Kalau begitu rasa-rasanya terlalu egois, ada klaim bahwa RUU ini akan memperjuangkan tanda kutip keluarga-keluarga yang didefinisikan harmonis, tertata, dan seterusnya. Ini membuat terus terang kami sangat tersinggung," kata Nurul.

Nurul pun meminta Ketua Badan Legislasi DPR Supratman Andi Agtas untuk bersikap obyektif. Ia meminta Supratman tak menyatakan bahwa RUU Ketahanan Keluarga tetap dibahas dalam Panitia Kerja (Panja) penyusunan Prolegnas 2021 sebab sudah ditolak oleh lima fraksi.

Supratman sebelumnya memang mengatakan RUU Ketahanan Keluarga akan tetap dibicarakan dalam Panja Prolegnas 2021. Menurut Supratman, rapat Baleg hari ini hanya memutuskan apakah RUU Ketahanan Keluarga dilanjutkan atau tidak, bukan otomatis mengeluarkannya dari usulan Prolegnas 2021. "Kami berharap Ketua Baleg bisa berlaku obyektif," kata Nurul Arifin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Supratman pun langsung mengklarifikasi. "Kita ini kan lembaga politik, semua pasti menghormati fraksi masing-masing. Kita tidak berdiri sendiri," kata politikus Gerindra ini. Dalam pandangan minifraksinya, Gerindra merupakan salah satu pengusul dan mendukung RUU Ketahanan Keluarga.

Supratman juga menjelaskan bahwa Panja harmonisasi RUU Ketahanan Keluarga dan Panja Prolegnas 2021 adalah dua hal berbeda. Menurut dia, Baleg memang wajib melakukan harmonisasi terhadap semua RUU usulan DPR. Namun masuk tidaknya RUU Ketahanan Keluarga dalam Prolegnas 2021 disebutnya tergantung rapat kerja penetapan Prolegnas 2021 yang akan berlangsung besok, Rabu, 24 November 2020.

Supratman juga meminta fraksi-fraksi tak bersilang pendapat meski berbeda sikap. Ia meminta fraksi yang menolak dan menerima tak saling beranggapan buruk satu sama lain. "Bukan berarti yang menolak menganggap RUU Ketahanan Keluarga ini tidak baik. Sebaliknya juga. Nah kita harus obyektif menilainya. Ini pilihan politik kita saja, biasa saja," kata Supratman.

Supratman menyatakan bahwa RUU Ketahanan Keluarga tak bisa diproses lebih lanjut lalu mengetok palu tanda pengambilan keputusan. Nurul Arifin menyambung kembali. "Ketua biasanya tegas kalau di omnibus law, di sini melambai-lambat, Ketua," kata dia.

"Jadi dalam beberapa hal, semua kan harus mengakomodir. Toh keputusannya dari teman-teman semua. Dengan demikian selesailah pengambilan keputusan kita hari ini," jawab Supratman.

BUDIARTI UTAMI PUTRI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Habiburokhman Gerindra Usul Eks Jubir FPI Munarman Jadi Duta Deradikalisasi

9 jam lalu

Munarman, eks petinggi Front Pembela Islam atau FPI itu kini bebas. Ia keluar dari Lapas Salemba, Jakarta Pusat pada Senin pagi, 30 Oktober 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Habiburokhman Gerindra Usul Eks Jubir FPI Munarman Jadi Duta Deradikalisasi

Habiburokhman mengklaim perjalanan Munarman sebagai salah satu contoh sukses program deradikalisasi pemerintah.


Elite Demokrat Hakulyakin Ridwan Kamil Berlaga di Pilkada Jakarta

9 jam lalu

Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta. Foto: Instagram.
Elite Demokrat Hakulyakin Ridwan Kamil Berlaga di Pilkada Jakarta

Keputusan akhir mengenai pengusungan Ridwan Kamil berada di tangan partai pengusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM.


Akui Belum Cukup Kursi Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta, PKS Bakal Lakukan Ini

10 jam lalu

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Akui Belum Cukup Kursi Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta, PKS Bakal Lakukan Ini

PKS menyadari jika jumlah kursinya di DPRD belum memenuhi syarat mengusung Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024.


Pengamat Sebut Peluang Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Masih Belum Bisa Lewati Anies

13 jam lalu

Gubernur Ridwan Kamil menggandeng anaknya berpakaian kontemporer saat ikut parade budaya dan seni di Jalan Ir H Djuanda,  Bandung, Ahad, 3 September 2023. Parade ini menampilkan helaran seni budaya dan peragaan busana kontemporer dari seluruh kota kabupaten di Provinsi Jawa Barat sebagai bagian dari pagelaran West Java Festival 2023. TEMPO/Prima Mulia
Pengamat Sebut Peluang Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Masih Belum Bisa Lewati Anies

Peluang Ridwan Kamil memenangkan Pilkada Jakarta dinilai masih minim. Ia akan menghadapi pesaing terberatnya Anies Baswedan.


Gerindra dan PAN Bilang Begini soal PKS Usung Duet Anies-Sohibul

14 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gerindra dan PAN Bilang Begini soal PKS Usung Duet Anies-Sohibul

PKS resmi mengusung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta 2024. Apa kata Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN)?


Bobby Nasution Menuju Pilkada Sumut, Menentukan Calon Wakil

15 jam lalu

Bobby Nasution. Foto: Diskominfo Kota Medan
Bobby Nasution Menuju Pilkada Sumut, Menentukan Calon Wakil

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendukung Bobby Nasution untuk maju menjadi bakal calon gubernur dalam Pilkada Sumut


Selebritas di Pilkada 2024: Kris Dayanti, Ahmad Dhani, Marshel Widianto, Sahrul Gunawan, Hengky Kurniawan, Maju Daerah Mana?

17 jam lalu

Artis dan musisi Dewa 19, Ahmad Dhani Prasetyo memberi salam kepada relawan dan masyarakat yang mengawal pembebasannya di Lapas Cipinang, Jakarta, Senin 30 Desember 2019. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis 1,5 tahun penjara dalam perkara ujaran kebencian. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Selebritas di Pilkada 2024: Kris Dayanti, Ahmad Dhani, Marshel Widianto, Sahrul Gunawan, Hengky Kurniawan, Maju Daerah Mana?

Menuju Pilkada 2024 beberapa selebritas siap maju pula. Sebut saja Kris Dayanti, Ahmad Dhani, Marshel Widianto, Sahrul Gunawan, dan Hengky Kurniawan.


Respons Meutya Hafid soal Isu jadi Menlu dan Jatah Menteri untuk Golkar

17 jam lalu

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Foto : Runi/Man
Respons Meutya Hafid soal Isu jadi Menlu dan Jatah Menteri untuk Golkar

Meutya Hafid merespons isu soal jatah menteri Prabowo untuk Partai Golkar.


Sebut Anies-Sohibul Belum Pasti Maju Pilgub Jakarta, Gerindra: Kursi PKS Belum Mencukupi

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/6/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Sebut Anies-Sohibul Belum Pasti Maju Pilgub Jakarta, Gerindra: Kursi PKS Belum Mencukupi

Gerindra menyatakan pencalonan Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta belum definitif.


Reaksi Golkar Solo Soal Sekar Tandjung Disodorkan Dampingi Bobby Nasution di Pilgub Sumut

1 hari lalu

Kader partai Golkar, Sekar Tandjung di komplek perumahan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Reaksi Golkar Solo Soal Sekar Tandjung Disodorkan Dampingi Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Golkar menyatakan pasangan Sekar Tandjung di Pilkada Solo masih dibicarakan dengan parpol lain.