Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rafiq menolak berkomentar. Ia mengaku tak mendapatkan informasi apa pun terkait hal ini. “Saya belum pernah dengar terkait dengan itu. Pak Hary Tanoe terus memimpin Perindo,” kata Rofiq.
Adapun Bendahara Umum Perindo Henry Suparman yang disebut-sebut kerap mendampingi Hary Tanoe dalam pertemuan tak merespons konfirmasi Tempo. Pesan ke nomor Whatsappnya hanya menunjukkan dua centang biru.
Sejumlah politikus dan petinggi Gerindra yang ditemui Tempo mengatakan Sandiaga sebenarnya masih ingin maju kembali di Pilpres 2024. Namun di Gerindra, pencalonan itu diprioritaskan untuk ketua umum mereka, Prabowo Subianto.
Meski begitu, seorang petinggi Gerindra mengatakan Sandiaga sebenarnya masih berpeluang dicalonkan di Pilpres 2024. Menurut dia, rencana utama partai memang mengusung Prabowo sebagai calon presiden. Akan tetapi ia berujar keputusan akhir bisa saja berubah tergantung kondisi politik.
Sandiaga belum dapat diwawancarai. Namun menurut Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra yang juga juru bicara Sandiaga, Kawendra Lukistian, rekannya loyal dan nyaman dengan Gerindra. Kawendra menyebut berbagai isu tawaran jabatan untuk Sandiaga hanya rumor. “Beliau berkali-kali ditawari masuk kabinet aja sebelumnya enggak berkenan,” kata Kawendra.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hubungan dan komunikasi Sandiaga dengan Prabowo dan Gerindra berlangsung baik. “Pak Prabowo dan Gerindra berharap Sandi tetap berjuang bersama kami,” kata Dasco.