TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengharapkan Duta Damai fokus menyampaikan pesan perdamaian di dunia maya.
”Hoaks-hoaks atau segala macamnya itu tidak perlu kalian komentari, tugas kalian itu adalah memberikan narasi-narasi positif tentang NKRI, tidak usah ikut campur terhadap hal-hal yang lain-lain. Biarkan saja,” kata Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis dalam keterangannya, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Hal itu disampaikan Hendri dalam sambutan acara pengukuhan regenerasi Duta Damai untuk regional Jawa Tengah pada 2020 di Semarang pada Jumat kemarin.
Dia berharap, regenerasi membawa pembaruan di Duta Damai regional Jawa Tengah, baik dalam hal semangat maupun ide-ide dan kreatif sehingga dapat memacu tumbuhnya karya-karya dan konten yang lebih segar.
Hendri menyebut bahwa berita-berita hoaks atau kebencian bisa ditutupi dengan menyuarakan hal-hal positif. Dia juga berharap kepada para anggota Duta Damai ini untuk tidak lelah dan terus bersemangat dalam menebar perdamaian melalui dunia maya.
Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Jateng diikuti 53 peserta, di mana 36 di antaranya anggota baru Duta Damai yang mengikuti pelatihan dengan memiliki keahlian di bidang IT, blogger, dan desain komunikasi visual, sedangkan 17 orang adalah Duta Damai Dunia Maya Jateng yang telah dibentuk pada 2017.
Selama empat hari, mereka digembleng oleh tim mentor dari Pusat Media Damai (PMD) BNPT dengan dibekali pengetahuan terkait narasi-narasi perdamaian, sehingga nantinya mereka bisa menghasilkan produk-produk yang bisa mereka sebarkan melalui dunia maya.