Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curhat Sulit Magang Kerja, Ganjar Tarik Penyandang Disabilitas ke Pemprov Jateng

image-gnews
Kurnia Khoirul Chandra, penyandang disabilitas saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Jumat, 28 Agustus 2020.
Kurnia Khoirul Chandra, penyandang disabilitas saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Jumat, 28 Agustus 2020.
Iklan

INFO NASIONAL-Kurnia Khoirul Chandra (24), seorang penyandang tuna rungu untuk bisa magang akhirnya dikabulkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat, 28 Agustus 2020.Ia datang ke rumah dinas Puri Gedeh dengan wajah gembira karena akhirnya diizinkan magang di Pemprov Jateng. Berkali-kali terus menyampaikan terima kasih.

Lulusan Fakultas Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini awalnya mengatakan kebingungan untuk mencari kerja, atau sekedar magang. Kesulitan itu ia curhatkan kepada Ganjar, saat ia mengikuti acara webinar dengan tema Pemuda Pemudi Tuli Jawa Tengah adalah Agen Perubahan, pada Kamis, 27 Agustus 2020. Kepada Ganjar yang saat itu diundang sebagai pembicara, Chandra mengatakan ingin sekali magang di Pemprov Jateng.

 
 

Tak disangka, keinginan itu langsung dikabulkan. Ganjar langsung menawarkan Chandra untuk magang kerja di Pemprov Jateng. Tidak menunggu waktu lama, Ganjar meminta Chandra untuk datang ke kantornya pada keesokan harinya.

"Kamu besok datang ke sini, silahkan langsung magang di Pemprov Jateng," kata Ganjar saat webinar tersebut.

Dengan mantap Chandra langsung datang ke rumah dinas Ganjar. Di hadapan Ganjar, ia tak henti-hentinya menyampaikan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk magang di Pemprov Jateng.

Melalui bahasa isyarat dan dibantu penerjemah, Chandra menyampaikan semua keluh kesah dan harapan dengan lancar kepada Ganjar. Ia mengatakan sudah berkali-kali mengajukan lamaran magang kerja, tetapi selalu ditolak.

"Sudah lama saya kebingungan mencari tempat untuk magang, Alhamdulillah pak Ganjar memberikan kesempatan pada saya untuk magang kerja di Pemprov Jateng," kata Chandra dengan bahasa isyaratnya dan dibantu penerjemah.

Tak hanya sekadar mencari pengalaman kerja, tujuan Chandra magang di Pemprov Jateng adalah untuk mendorong aksesbilitas informasi publik bagi teman-teman seperjuangannya. Ia juga ingin memperkenalkan dunia tuli kepada masyarakat.

Akses penyandang tuli khususnya tuli terkait informasi publik lanjut Chandra selama ini masih belum terpenuhi dengan baik. Banyak informasi visual, tanpa memberikan teks atau subtitle.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sementara juru bahasa isyarat juga tidak dipakai, sehingga informasi itu tidak sampai kepada kami," katanya, menegaskan.

Dengan magang di Pemprov Jateng dan bagian Humas yang dipilih, Chandra berharap dapat menjadi jembatan informasi publik kepada teman-teman tuli di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Tengah.

"Semoga ke depan Jawa Tengah semakin ramah terhadap penyandang disabilitas sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakatnya," ujarnya.

Ganjar sendiri bangga dengan keseriusan Chandra yang langsung datang untuk magang di Pemprov Jateng, hari ini. Bahkan tak menunggu tandatangan kontrak atau persyaratan administrasi lainnya, Ganjar langsung meminta Chandra mengikuti kegiatannya sore itu, yakni webinar dengan sejumlah media nasional.

"Mulai hari ini, silahkan langsung magang di Humas, agar bisa mendapatkan penjelasan-penjelasan bahkan penugasan. Sehingga, Chandra bisa belajar apa yang dilakukan Pemprov Jateng sekaligus bisa membantu mengedukasi," katanya.

Kesenangan Chandra terhadap dunia komunikasi menurut Ganjar sangat tepat jika dirinya magang di Humas Jateng. Ia meminta agar Chandra bisa membantu menganalisis dan memberikan masukan kepada Pemprov Jateng terkait program-program yang ramah disabilitas.

"Termasuk saya punya media sosial, seperti Instagram, Twitter, Facebook, YouTube, Chandra bisa menganalisis dan memberikan masukan ke saya. Agar, informasi yang ingin saya sampaikan pada masyarakat benar-benar bisa diterima semua kalangan," kata Ganjar. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.