Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Galang Dukungan Omnibus Law, Para Pesohor Dibayar Rp 5 Juta hingga Rp 10 Juta

image-gnews
Ardhito Pramono tampil dalam pagelaran musik Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di JIEXPO, 29 Februari 2020. TEMPO/Nurdiansah
Ardhito Pramono tampil dalam pagelaran musik Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di JIEXPO, 29 Februari 2020. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pesohor ikut mengkampanyekan Rancangan Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang dibahas di DPR. Kampanye dengan tagar #IndonesiaButuhKerja lewar media sosial ini, pesohor menerima bayaran dari Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per unggahan.

Musisi Ardhito Pramono mengakui menerima bayaran untuk mengangkat #IndonesiaButuhKerja. Kepada Tempo, Ardhito mengatakan dihubungi dan dibayar Rp 10 juta untuk setiap cuitan. Kala itu, dia tidak tahu menahu bahwa tagar #IndonesiaButuhKerja berkaitan dengan Omnibus Law yang ramai dikritik publik.

Ia sempat bertanya ke pihak yang menawarkan 'pekerjaan' itu soal tujuan kampanye ini. Yang bersangkutan memastikan tagar tersebut tidak ada kaitan dengan politik hanya untuk menenangkan masyarakat di tengah wabah Corona.

"Atas ketidaktahuan dan seakan seperti nirempati kepada mereka yang memperjuangkan penolakan terhadap RUU ini, saya mohon maaf," kata dia seperti dikutip Koran Tempo hari ini, Sabtu 15 Agustus 2020.

Pada 12 Agustus lalu, 21 artis dan selebritas membuat status yang berisi tagar #Indonesiabutuhkerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presenter Aditya Fadilla melalui akun twitter @adit_insomnia menyatakan mendapat tawaran dari teman dekat satu profesi dengan bayaran Rp 5 juta per unggahan. Uang itu akan segera dikembalikan. "Saya sudah komunikasi sama teman yang menawarkan pekerjaan ini untuk mengembalikan duit yang saya terima," kata dia.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan mengatakan pemerintah tidak pernah membayar influencer medsos untuk mengkampanyekan RUU Cipta Kerja. Ia menambahkan Istana tidak tahu menahu soal pengerahan pesohor itu.

Lebih lengkapnya baca Koran Tempo edisi hari ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ekonom Sarankan Pemerintahan Prabowo Subianto Rancang Omnibus Law Bidang Ekonomi Syariah

6 hari lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ekonom Sarankan Pemerintahan Prabowo Subianto Rancang Omnibus Law Bidang Ekonomi Syariah

Ekonom Universitas Paramadina, Handi Risza, menyoroti pentingnya pembuatan payung induk undang-undang mengenai ekonomi syariah di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.


Mas Dhito Naikkan Insentif Juru Parkir Se-Kabupaten Kediri Menjadi Rp1 Juta di 2025

35 hari lalu

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (kedua kiri ) dalam kegiatan pembinaan Juru Parkir (Jukir) Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Sabtu, 7 September 2024. Dok. Pemkab Kediri
Mas Dhito Naikkan Insentif Juru Parkir Se-Kabupaten Kediri Menjadi Rp1 Juta di 2025

Kenaikan insentif ini dilakukan untuk memberikan motivasi bagi jukir untuk menertibkan kondisi parkir kendaraan bermotor.


Bupati Kediri Mas Dhito Minta Pelayanan Dasar di Tiap Desa Ditingkatkan

10 Agustus 2024

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Dok. Pemkab Kediri
Bupati Kediri Mas Dhito Minta Pelayanan Dasar di Tiap Desa Ditingkatkan

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, meminta semua perangkat yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kediri untuk proaktif meningkatkan pelayanan dasar bagi warga di wilayah dan desanya.


Badai PHK Ancam Buruh, KASBI: Karena Omnibus Law Cipta Kerja

6 Agustus 2024

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Badai PHK Ancam Buruh, KASBI: Karena Omnibus Law Cipta Kerja

Kementerian Ketenagakerjaan melaporkan 32.064 pekerja terdampak PHK pada Januari-Juni 2024. KASBI nilai karena Omnibus Law.


Tak Hanya Tolak Kebijakan Tapera, Ini 4 Isu Penting Tuntutan Partai Buruh dalam Aksi Unjuk Rasa

7 Juni 2024

Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja se-Jabodetabek saat melakukan aksi unjuk rasa menolak Tapera di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024. Dalam aksinya buruh juga menyerukan penolakan terhadap Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahal, KRIS BPJS Kesehatan, Omnibuslaw UU Cipta Kerja, Hapus OutSourching dan Upah Murah (HOSTUM). TEMPO/Subekti.
Tak Hanya Tolak Kebijakan Tapera, Ini 4 Isu Penting Tuntutan Partai Buruh dalam Aksi Unjuk Rasa

Aksi unjuk rasa Partai Buruh pada 6 Juni 2024 selain menolak kebijakan Tapera, juga menyuarakan 4 isu penting yang dihadapi masyarakat.


Asosiasi Serikat Pekerja Minta Pengusaha Terapkan UU KIA: Tak Perlu Khawatir Perusahaan Bangkrut

7 Juni 2024

Ilustrasi wanita hamil bekerja. ert.gr
Asosiasi Serikat Pekerja Minta Pengusaha Terapkan UU KIA: Tak Perlu Khawatir Perusahaan Bangkrut

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia mengatakan munculnya Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA) menimbulkan pro dan kontra.


MLD Jazz Project Gandeng Ardhito Pramono, Nadhif Basalamah, dan Fanny Soegi di BNI Java Jazz Festival 2024

26 Mei 2024

MLD Jazz Project menggandeng tiga penyanyi ternama Nadhif Basalamah, Ardhito Pramono, dan Fanny Soegi, dalam Java Jazz Festival tahun 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 25 Mei 2024. Masing-masing penyanyi membawakan lagu andalan mereka, Ardhito dengan lagu 'Fine Today', Nadhif 'Penjaga Hati', dan Fanny Soegi dengan lagu andalannya 'Asmalibrasi'. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
MLD Jazz Project Gandeng Ardhito Pramono, Nadhif Basalamah, dan Fanny Soegi di BNI Java Jazz Festival 2024

MLD Jazz Project ajak tiga solois muda yakni Ardhito Pramobo, Nadhif Basalamah, dan Fanny Soegi saat tampil di Java Jazz Festival 2024.


Erwin Gutawa Gandeng Ardhito Pramono Hingga Rafi Sudirman Kenang Lagu January Christy

24 Mei 2024

Konser Erwin Gutawa dan Ardhito Pramono pada Tribute to January Christy, 24 Mei 2024 di Java Jazz Festival 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Erwin Gutawa Gandeng Ardhito Pramono Hingga Rafi Sudirman Kenang Lagu January Christy

Erwin Gutawa ajak penonton mengenang penyanyi January Christy di Java Jazz Festival 2024.


29 Tahun Ardhito Pramono, Pengalamannya Bermain di Film 13 Bom di Jakarta

23 Mei 2024

13 Bom di Jakarta. Foto: Visinema Pictures
29 Tahun Ardhito Pramono, Pengalamannya Bermain di Film 13 Bom di Jakarta

Musisi Ardhito Pramono, 29 tahun, membagikan pengalamannya terlibat di film 13 Bom di Jakarta.


29 Tahun Ardhito Pramono, Ini Karya dan Cipta Penggemar Frank Sinatra

23 Mei 2024

Ardhito Pramono tampil memeriahkan Soundsfest 2022 di Parking Ground Summarecon Mall Bekasi, Sabtu, 5 November 2022. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamean
29 Tahun Ardhito Pramono, Ini Karya dan Cipta Penggemar Frank Sinatra

Dengan bakat dan dedikasinya, Ardhito Pramono berharap bisa terus berkarya dan memberikan warna baru dalam industri musik Indonesia.