Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Penerima Beasiswa LPDP: Banyak yang Tidak Pulang ke Indonesia

Reporter

image-gnews
Awardee (Penerima Beasiswa) LPDP yang tergabung dalam PK-150 Garuda Manggala mengadakan proyek sosial yang menyasar isu literasi di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu, 9 November 2019.
Awardee (Penerima Beasiswa) LPDP yang tergabung dalam PK-150 Garuda Manggala mengadakan proyek sosial yang menyasar isu literasi di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu, 9 November 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penerima beasiswa (awardee) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan 2016, Siska, menceritakan bahwa ada banyak awardee yang tidak menunaikan kewajiban setelah menyelesaikan studi di luar negeri. Salah satu kewajiban itu adalah kembali ke Indonesia dan mengabdikan diri untuk kepentingan nasional setelah menyelesaikan studi.

"Pada praktiknya ada yang enggak balik ke Indonesia," kata Siska kepada Tempo, Rabu, 12 Agustus 2020. Siska merupakan penerima beasiswa LPDP yang berangkat pada September 2016, sama seperti pengacara hak asasi manusia Veronica Koman.

Bedanya, Veronica Koman mengambil studi magister atau S2 hukum di Australian National University selama dua tahun. Sedangkan Siska studi magister di Fakultas Seni di salah satu universitas di Inggris dengan masa kontrak 1 tahun.

Menurut Siska, saat persiapan keberangkatan pihak LPDP menjelaskan tentang kewajiban bagi awardee setelah lulus studi di luar negeri. Kewajiban itu ialah mengabdi selama dua kali masa studi ditambah satu tahun (2N plus 1). Artinya, Siska dengan masa kontrak studi 1 tahun diwajibkan bekerja di Indonesia paling tidak 3 tahun setelah lulus.

Faktanya, Siska menemukan sesama awardee yang sekampus dengannya di Inggris tidak pulang ke Indonesia setelah lulus studi. Rekannya itu kuliah sambil bekerja di sebuah perusahaan swasta di Inggris. Padahal, hal tersebut dilarang dalam perjanjian LPDP dengan awardee. "Dia nyambi jadi part time dan ternyata setelah selesai kuliah pun dia lanjutin itu kerjanya," katanya.

Selain itu, ada juga teman sekampus Siska yang balik ke Indonesia. Namun, belum genap 3 tahun mengabdi di Indonesia sudah berangkat sebelum Lebaran tahun ini untuk bekerja di Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Siska, salah satu kelemahan LPDP adalah tidak melakukan verifikasi faktual kepada awardee yang lulus studi dalam menjalankan kewajibannya. Ketika lulus awardee hanya diwajibkan memberikan laporan akademis dan kelulusan. "Lapor copy ijazah sama thesis saja," ujarnya.

Siska juga hanya diminta menjawab pertanyaan di Google Form terkait keberadaan saat ini dan sudah dapat pekerjaan atau belum. "Cuma tracing pakai Google Form, enggak diverifikasi faktual."

Adapun setelah lulus magister di Inggris pada 2018, Siska melanjutkan bekerja di salah satu perusahaan media nasional. Ia baru terbebas dari kewajiban mengabdi untuk kepentingan negara pada 2021.

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UI Luncurkan Aplikasi Shallow Water Mapper Bersama Sejumlah Mitra, Solusi Pemetaan Batimetri untuk Pesisir Laut

16 jam lalu

Profil batimetri 3 dimensi temuan gunung bawah laut di perairan selatan Pacitan, Jawa Timur. (Dok. BIG)
UI Luncurkan Aplikasi Shallow Water Mapper Bersama Sejumlah Mitra, Solusi Pemetaan Batimetri untuk Pesisir Laut

UI, lembaga geospasial, dan entitas swasta menciptakan alat khusus batimetri atau pengukuran kedalaman laut berbasis satelit.


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.


KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

2 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat berada di SMPN 193 Cakung Jakarta Timur pada Jumat pagi, 13 Oktober 2023. TEMPO/AISYAH AW
KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

Pendaftar Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk tahap I tahun 2024, saat ini telah mencapai lebih dari 11.000 mahasiswa


DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Suasana Rapat Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait Evaluasi dan penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024. Rapat juga dihadiri Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial DKI Jakarta. Pj Gubernur Heru Budi dikonfirmasi absen dari rapat. TEMPO/Adinda Jasmine
DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.


Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

3 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

Pemprov DKI Jakarta, melalui BPKD menyebutkan, anggaran sebesar Rp 171 miliar telah disiapkan untuk KJMU pada tahap I tahun 2024.


Pemprov Jawa Barat Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship 2024

5 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Eduspace
Pemprov Jawa Barat Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship 2024

Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship memberikan bantuan biaya pendidikan kepada masyarakat yang sedang menempuh pendidikan dari D3 hingga S3


Dinas Pendidikan DKI: Pengeluaran Anggaran KJMU Sesuai Kebutuhan

6 hari lalu

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, Senin, 10 Juli 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Dinas Pendidikan DKI: Pengeluaran Anggaran KJMU Sesuai Kebutuhan

Pengeluaran anggaran KJMU akan disesuaikan dengan jumlah mahasiswa penerima beasiswa ini.


Bantah Pangkas Penerima KJMU, Dinas Pendidikan DKI: Kami Hanya Verifikasi Data

6 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat berada di SMPN 193 Cakung Jakarta Timur pada Jumat pagi, 13 Oktober 2023. TEMPO/AISYAH AW
Bantah Pangkas Penerima KJMU, Dinas Pendidikan DKI: Kami Hanya Verifikasi Data

Pemprov DKI Jakarta hanya melakukan verifikasi data supaya beasiswa KJMU tepat sasaran.


9 Negara Tujuan Favorit Penerima Beasiswa LPDP Perempuan

8 hari lalu

Nisa Sri Wahyuni, awardee LPDP di Imperial College London. Dok. Pribadi
9 Negara Tujuan Favorit Penerima Beasiswa LPDP Perempuan

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP mencatat, hingga 2024, penerima beasiswa LPDP didominasi oleh perempuan dengan total Awardee LPDP sebanyak 24.370 orang.


Anies Sebut Pemutusan KJMU di Tengah Jalan Memberikan Penderitaan

10 hari lalu

Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan ditemui di Masjid Agung Bintaro, kawasan Tangerang Selatan, Jumat, 8 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anies Sebut Pemutusan KJMU di Tengah Jalan Memberikan Penderitaan

Anies Baswedan mengatakan pemberian KJMU tidak boleh diputus di tengah jalan.