Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Covid-19 Indonesia Lewati Cina, Ini 7 Penyebabnya

Reporter

image-gnews
Seorang petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung merawat seorang pasien di ruang isolasi untuk pasien yang terjangkit Virus Corona di Rumah Sakit Persahabatan di Jakarta Timur, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Seorang petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung merawat seorang pasien di ruang isolasi untuk pasien yang terjangkit Virus Corona di Rumah Sakit Persahabatan di Jakarta Timur, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angka kasus Covid-19 di Indonesia terus melonjak bahkan kini sudah melebihi Cina, negara tempat pertama kali virus Corona ditemukan. Data per Ahad, 19 Juli 2020, angka kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 86.521, sementara di Cina 85.921 kasus.

Para epidemiolog yang tergabung dalam Paguyuban Rakyat Indonesia Melawan Pandemi Covid-19 menyebut ada tujuh penyebab fundamental mengapa Indonesia gagal mencegah dan menekan laju penularan Covid-19 sejak ancaman wabah ini pertama mengemuka enam bulan yang lalu.

"Pertama, absennya kepemimpinan yang memahami keilmuan, memiliki kepekaan krisis, berempati, tanggap dan konsisten dalam membuat dan melaksanakan kebijakan," tulis keterangan pers bersama Paguyuban Rakyat Indonesia Melawan Pandemi Covid-19 yang diterima Tempo, Ahad, 19 Juli 2020.

Sejak awal, sebut rilis tersebut, narasi yang didengungkan pemerintah, khususnya pesan-pesan publik yang disampaikan Presiden Jokowi, tidak mengutamakan perlindungan kesehatan melainkan aspek ekonomi.

Penyebab kedua ialah absennya komunikasi krisis yang benar serta buruknya tata kelola dan transparansi data, termasuk mengatur informasi Covid-19. "Kegagalan komunikasi risiko dan koordinasi ini membuat publik semakin bingung dalam menghadapi dan beradaptasi dengan situasi pandemi," tulis paguyuban. Selain itu, buruknya tata kelola menciptakan persepsi risiko yang sangat rendah dan menurunkan kewaspadaan pada tingkat individu.

Ketiga, tidak adanya visi dan strategi yang jelas, pemahaman yang benar mengenai keilmuan pandemi. Tak hanya itu, tidak ada juga struktur kelembagaan yang efektif untuk melakukan koordinasi, memimpin riset dan analisis, dan mengawasi pelaksanaan dan pengendalian secara efektif dan efisien.

"Gugus Tugas Covid-19 tidak efektif dalam merespons begitu banyak persoalan di
lapangan, seperti kebutuhan para first responder di lapangan, penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat terdampak, penegakan aturan pembatasan sosial dan mobilitas, dan lainnya," kata Paguyuban Rakyat Indonesia Melawan Pandemi Covid-19.

Keempat, ialah absennya fungsi pemantauan, pengawasan dan evaluasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pengendalian yang diambil. "Ini bisa dilihat dari tidak adanya pengawalan dan pengawasan yang jelas terhadap segala kebijakan penanganan Covid-19 yang dilakukan baik oleh DPR, Ombudsman RI, Komnas HAM, dan lainnya," kata paguyuban.

Kelima, ketiadaan infrastruktur hukum penanggulangan pandemi Covid-19. "Hingga kini belum ada Peraturan Pemerintah turunan dari Undang-undang No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan yang dibentuk," sebutnya.

Keenam, pengawasan dan implementasi kebijakan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di lapangan cenderung dilakukan oleh aparat pemerintah yang tidak memiliki kompetensi dalam hal isu kesehatan masyarakat.

"Ini dapat dilihat dari peran BIN untuk menyelenggarakan tes PCR yang bukan merupakan kompetensi lembaga tersebut. Lalu, penempatan personel gabungan TNI dan Polri dalam mengawal pelonggaran PSBB," tulis paguyuban.

Ketujuh ialah perumusan dan pelaksanaan kebijakan penanggulangan wabah pandemi Covid-19 di Indonesia masih minim perspektif nilai-nilai demokrasi dan HAM. "Hingga hari ini, kebijakan penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia terkesan dirumuskan dan dijalankan secara satu arah dari Pemerintah tanpa melibatkan partisipasi publik," ujar paguyuban.

Selain para epidemiolog yang tergabung dalam Paguyuban Rakyat Melawan Pandemi Covid-19 ada sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang juga bergabung. Beberapa diantaranya ialah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Masyarakat, dan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI).

DEWI NURITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bukan Hanya Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Alami Intimidasi

8 jam lalu

Diduga gerombolan preman melakukan intimidasi terhadap peserta aksi Global Climate Strike di Taman Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat 27 September 2024. Dok. Istimewa
Bukan Hanya Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Alami Intimidasi

Peserta aksi Global Climate Strike mengalami intimidasi dari sekelompok preman, sama seperti perserta diskusi diaspora.


Presiden Jokowi, Erick Thohir, dan Menpora Serahkan Trofi di Podium MotoGP Indonesia 2024

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan trofi kejuaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 kepada pembalap yang berhasil meraih posisi teratas, yaitu Jorge Martin, di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu, 29 September 2024. (ANTARA/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi, Erick Thohir, dan Menpora Serahkan Trofi di Podium MotoGP Indonesia 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan trofi juara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.


IKN Diklaim Lahir dari Aspirasi Rakyat, Ekonom Beberkan Fakta IKN Keinginan Jokowi

11 jam lalu

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat, 13 September 2024. Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
IKN Diklaim Lahir dari Aspirasi Rakyat, Ekonom Beberkan Fakta IKN Keinginan Jokowi

Ekonom Senior Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin membeberkan sejumlah fakta bahwa proyek IKN merupakan keinginan Jokowi. Bukan kehendak rakyat


Patra Logistik Disomasi, Begini Tanggapan Joko Priyambodo

11 jam lalu

Ilustrasi perusahaan berhutang dan disomasi. Pixabay
Patra Logistik Disomasi, Begini Tanggapan Joko Priyambodo

Joko Priyambodo, keponaka Jokowi yang menjadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik ,menanggapi somasi dari PT Putra Patra Utama


Presiden Jokowi: MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Tetap Berlanjut pada Tahun Depan

11 jam lalu

Presiden Jokowi saat menyerahkan tropi kepada juara MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Jorge Martin, Minggu, 29 September 2024. (ANTARA/Humas MGPA)
Presiden Jokowi: MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Tetap Berlanjut pada Tahun Depan

Presiden Jokowi mengatakan ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipastikan tetap berlanjut.


Jokowi ke NTB untuk Nonton MotoGP Mandalika 2024

17 jam lalu

Sejumlah pembalap memacu kecepatan dalam Sprint Race MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 28 September 2024. Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berhasil memenangi Sprint Race diikuti pembalap Ducati Lenovo Enea Bastianini dan pembalap Gresini Racing Marc Marquez. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jokowi ke NTB untuk Nonton MotoGP Mandalika 2024

Presiden Jokowi kunjungan kerja ke NTB untuk menyaksikan penyelenggaraan MotoGP Mandalika.


Daftar Proyek Investor Asing di IKN, Ada Hotel hingga Sekolah Internasional

20 jam lalu

Desain Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Investasi untuk peletakan batu pertama tahap ketiga masih akan datang dari investor dalam negeri, meskipun mereka juga dapat bermitra dengan investor asing, kata seorang pejabat. (ANTARA/HO-Kementerian PUPR/rst)
Daftar Proyek Investor Asing di IKN, Ada Hotel hingga Sekolah Internasional

Investor asal Cina, Rusia, dan Australia mulai merealisasikan investasinya di IKN. Simak daftar proyek yang sedang dibangun tersebut.


Pasukan Bawah Tanah Jokowi Laporkan Roy Suryo, Menilai Gibran Harus Dilindungi sebagai Lambang Negara

21 jam lalu

Sekretaris Jenderal relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto, melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Pasukan Bawah Tanah Jokowi Laporkan Roy Suryo, Menilai Gibran Harus Dilindungi sebagai Lambang Negara

Betulkah Wakil Presiden terpilih Gibran adalah lambang negara seperti disebut Pasukan Bawah Tanah Jokowi, yang jadi alasannya menuntut Roy Suryo?


SETARA Institute Kecam Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi FTA oleh Orang Tak Dikenal, Singgung Polisi Tak Berbuat Apa-apa

21 jam lalu

Tangkapan layar video kericuhan saat diskusi Forum Tanah Air yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024. Istimewa
SETARA Institute Kecam Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi FTA oleh Orang Tak Dikenal, Singgung Polisi Tak Berbuat Apa-apa

SETARA Institute mengecam pembubaran paksa diskusi Forum Tanah Air oleh kelompok tak dikenal. Polisi disebut hanya menonton tindakan anarkis itu.


Selain Makan Bergizi Gratis, Prabowo Canangkan 2 Juta Rumah dan 1 Juta Apartemen per Tahun

21 jam lalu

Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto didampingi ajudannya Mayor Teddy sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Dalam keterangan persnya Prabowo akan menjalankan rekomendasi BPK saat masa peralihan ke pemerintahan. TEMPO/Subekti
Selain Makan Bergizi Gratis, Prabowo Canangkan 2 Juta Rumah dan 1 Juta Apartemen per Tahun

Program tersebut merupakan buah dari keinginan Prabowo untuk membentuk kembali Kementerian Perumahan.