Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polri Masih Tunggu Belanda Sediakan Pengacara Maria Lumowa

Reporter

image-gnews
Tersangka pembobolan Bank BNI Maria Pauline Lumowa dihadirkan saat konferensi pers.di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 10 Juli 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat
Tersangka pembobolan Bank BNI Maria Pauline Lumowa dihadirkan saat konferensi pers.di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 10 Juli 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengatakan penyidik masih menunggu pengacara dari Kedutaan Besar Belanda sebelum memeriksa Maria Lumowa.

"Yang bersangkutan meminta pendampingan dari penasihat hukum yang rencananya akan disediakan oleh Kedubes Belanda. Tentunya hal tersebut menjadi hak tersangka," kata Awi di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 13 Juli 2020.

Terkait dengan permintaan kehadiran penasehat hukum, Polri sudah mengirimkan surat resmi kepada Kedutaan Belanda. Hingga sekarang, pihaknya masih menunggu jawaban. Dalam kasus ini, penyidik telah memeriksa sebanyak 12 saksi.

Awi mengatakan penyidik berusaha menangani dan menuntaskan kasus ini sesegera mungkin. "Sebab jangka waktu kedaluwarsa akan berakhir pada bulan Oktober 2021. Tentunya jika lebih dapat cepat diselesaikan, lebih baik," katanya.

Maria tiba di Indonesia pada Kamis, 9 Juli 2020 setelah diekstradisi dari Serbia. Setibanya di Indonesia, Maria langsung dibawa ke Bareskrim Polri, kemudian ditahan.

Dalam kasus pembobolan kas Bank BNI cabang Kebayoran Baru lewat letter of credit (LC) fiktif, polisi menetapkan 16 orang sebagai tersangka, termasuk Maria Pauline Lumowa dan Adrian Waworuntu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Adrian dan 14 orang lainnya telah menjalani hukuman. Adrian hukuman seumur hidup, ada juga yang sudah dibebaskan dan ada yang sudah meninggal," ujar Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pada periode Oktober 2002 hingga Juli 2003, Bank BNI mengucurkan pinjaman senilai Rp 1,2 triliun kepada PT Gramarindo Group yang dimiliki Maria Pauline Lumowa dan Adrian Waworuntu.

Pada bulan Juni 2003, BNI yang curiga dengan transaksi keuangan PT Gramarindo Group mulai menyelidiki dan mendapati perusahaan tersebut tidak pernah ekspor.

Dugaan LC fiktif ini kemudian dilaporkan ke Mabes Polri. Namun, Maria sudah lebih dahulu terbang ke Singapura pada bulan September 2003 atau sebulan sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh tim khusus yang dibentuk Mabes Polri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

11 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.


Melongok Isi Mini Financial Center di IKN yang Diresmikan Pembangunannya oleh Jokowi

18 hari lalu

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor PT Bank Mandiri (Persero) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hari ini, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden.
Melongok Isi Mini Financial Center di IKN yang Diresmikan Pembangunannya oleh Jokowi

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Bank Negara Indonesia (BRI) resmi memulai pembangunan gedung perbankan kawasan Mini Financial Center, Ibu Kota Nusantara (IKN).


Cara Menutup Kartu Kredit BNI, Bisa Lewat Kantor Cabang hingga Call Center

10 Januari 2024

Bagi Anda yang ingin menutup kartu kredit BNI, bisa mengikuti beberapa cara ini. Simak cara menutup kartu kredit BNI yang aman dan cepat.  Foto: BNI
Cara Menutup Kartu Kredit BNI, Bisa Lewat Kantor Cabang hingga Call Center

Bagi Anda yang ingin menutup kartu kredit BNI, bisa mengikuti beberapa cara ini. Simak cara menutup kartu kredit BNI yang aman dan cepat.


Awas! Penipu BNI Rekrutmen Sebar Hoaks Lewat Media Sosial dan Email, Jangan Percaya

18 Desember 2023

Awas! Penipu BNI Rekrutmen Sebar Hoaks Lewat Media Sosial dan Email, Jangan Percaya

Penipuan bermodus rekrutmen karyawan mengatasnamakan BNI kembali muncul


BNI Berbagi Bantu Kesejahteraan Masyarakat Membutuhkan

18 Desember 2023

BNI Berbagi Bantu Kesejahteraan Masyarakat Membutuhkan

BNI melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menyambut Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.


Tumbuh 20%, BNI Tingkatkan Kinerja BNIDirect Akhir Tahun

18 Desember 2023

Tumbuh 20%, BNI Tingkatkan Kinerja BNIDirect Akhir Tahun

BNI meningkatkan layanan kepada nasabah cash management dalam menghadapi peluang ekspansi kinerja ekonomi akhir tahun.


Kata BNI Soal Penipuan Kartu Kredit yang Rugikan 20 Nasabahnya Rp 1 Miliar

16 Desember 2023

Ilustrasi kartu kredit. Pixabay
Kata BNI Soal Penipuan Kartu Kredit yang Rugikan 20 Nasabahnya Rp 1 Miliar

BNI memberikan tanggapan atas kasus penipuan nasabah bank itu yang kini ditangani Polda Metro Jaya.


Cegah Kebutaan BNI Gelar Operasi Katarak di Indonesia Timur

15 Desember 2023

Cegah Kebutaan BNI Gelar Operasi Katarak di Indonesia Timur

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk didukung oleh Kementerian Sosial RI serta bekerja sama dengan Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) Cabang Papua.


Terkini: Jokowi Teken Revisi Perpres TKDN Kendaraan Listrik, Kemenhub Lakukan Ramp Check Bus AKAP dan Pariwisata Jelang Nataru

15 Desember 2023

Petugas berkeliling menggunakan sepeda untuk memeriksa mobil di pool kendaraan listrik yang akan digunakan selama pelaksaan KTT ke-43 ASEAN di Kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, Ahad, 3 September 2023. Sebanyak 150 unit mobil listrik Air EV menjadi Official Car Partner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang berlangsung 5-7 September di Jakarta. ANTARA/Media Center KTT ASEAN 2023/Risa Krisadhi
Terkini: Jokowi Teken Revisi Perpres TKDN Kendaraan Listrik, Kemenhub Lakukan Ramp Check Bus AKAP dan Pariwisata Jelang Nataru

Pemerintah merevisi perpres tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kendaraan listrik. Beleid ini diteken Presiden Jokowi pada 8 Desember 2023.


BNI Raih 2 Penghargaan Kemendikbudristek

15 Desember 2023

BNI Raih 2 Penghargaan Kemendikbudristek

Inovatif Dalam Layanan Kampus, BNI Raih 2 Penghargaan Kemendikbudristek*