Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Andika Perkasa yang Disebut Kandidat Kuat Panglima TNI

image-gnews
Presiden Joko Widodo berolahraga pagi dengan didampingi oleh Kepala Staf Angkatan DaratJenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono di area Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Ahad pagi, 14 Juni 2020. Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo berolahraga pagi dengan didampingi oleh Kepala Staf Angkatan DaratJenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono di area Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Ahad pagi, 14 Juni 2020. Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa semakin santer disebut sebagai calon pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Andika Perkasa lahir di Bandung pada 21 Desember 1964. Dia lulusan Akademi Militer 1987. Setelah lulus dari akademi militer, Andika ditugaskan di Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

Sebelum dilantik sebagai KSAD, Andika Perkasa memegang tongkat komando Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD atau Pangkostrad. Ini jabatan strategis sebelum menuju kursi KSAD.

Publik mulai mengenal nama Andika saat menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat. Bintangnya kian moncer saat Presiden Joko Widodo melantiknya sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden. Panglima TNI saat itu Jenderal Moeldoko mengatakan pengangkatan Andika itu karena keinginan Presiden Jokowi.

Andika adalah menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara A.M Hendropriyono. Ia Komandan Paspampres, menggantikan Mayor Jenderal Doni Monardo. Saat itu ia mulai bekerja setelah tiga hari Jokowi dilantik sebagai presiden.

Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, mengatakan bursa pergantian kursi Panglima TNI sudah mulai terasa. Dari penilaian dia, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa memiliki peluang besar menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dari penilaian dia, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, sama-sama memiliki peluang besar menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. 

Khairul mengatakan peluang kedua kepala staf menjadi Panglima TNI akan sangat tergantung dari keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Bila tetap akan diganti dalam waktu dekat, maka menurut saya yang berpeluang paling besar adalah KSAD Andika Perkasa," kata Khairul saat dihubungi Tempo, Senin, 22 Juni 2020. Namun jika pergantian dilakukan setelah pertengahan tahun depan, peluang KSAL Yudo Margono juga akan menguat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepanjang kariernya Andika lebih banyak bertugas di Komando Pasukan Khusus atau Kopassus. Ia pernah bertugas di Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD serta menjadi sekretaris pribadi Kepala Staf Umum TNI. Andika juga pernah menjadi Komandan Rindam Jaya hingga Danrem 023/Kawal Samudera, Sibolga, Sumatera Utara.

Dia dikenal cakap di bidang akademis. Gelar master diraihnya dari Universitas Harvard. Lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat tahun 2000 ini menyabet gelar doktoral di Universitas George Washington.

Namun, Direktur Riset Setara Institute Halili mengatakan bahwa Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa memiliki catatan minus dalam rekam jejak dinas kemiliterannya. "Selain label personal sebagai mantu A. M. Hendropriyono yang kerap mendapat komentar negatif, Andika juga pernah disebut dalam pembunuhan tokoh dan aktivis HAM Papua Theys Eluay," kata Halili kepada Tempo, Kamis, 22 November 2018.

Usai pelantikan, Andika Perkasa membantah ada Hendropriyono di balik penunjukan dia sebagai KSAD. "Ya itu tadi, monggo mau ngomong apa juga saya kondisinya begini, keadaan saya begini, dan dari dulu juga begini. Gak ada yang saya komentari lagi, terserah," kata Andika saat ditemui usai pelantikannya di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 22 November 2018.

HENDARTYO HANGGI | EGY ADYATMA | ADAM PRIREZA | AHMAD FAIZ | FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

5 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

6 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

10 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

10 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

11 hari lalu

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengecek bantuan usai upacara keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 29 Maret 2024. Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan payung udara orang dan payung udara barang sebanyak 900 buah ke Yordania untuk disalurkan ke Palestina melalui metode airdrop menggunakan satu pesawat Hercules C-130J TNI AU. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.


TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

12 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan


Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

13 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

Operasi teritorial merupakan pendekatan TNI yang dilakukan dengan mengajak semua pihak membangun dan mensejahterahkan masyarakat Papua.


Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

14 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro (kiri) dan Komisioner Komnas HAM sekaligus Ketua Tim Pemantauan Pemilu 2024 Pramono Ubaid Tanthowi (kanan) bersiap menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Berdasarkan pantauan pada penyelenggaraan Pemilu 2024 di 14 provinsi, Komnas HAM menemukan sejumlah pelanggaran HAM. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.


TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

17 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

Panglima TNI disebut memerintahkan jajarannya untuk kembali menggunakan istilah OPM bagi kelompok yang selama ini disebut KKB atau KST.


Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

18 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.