TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, merasakan guncangan kuat gempa berkuatan magnitudo 6,0 pada siang ini, Selasa, 9 Juni 2020.
“Mereka merasakan gempa guncangan selama 5 detik, sedangkan warga di Kabupaten Buru merasakan guncangan sedang 3 detik,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya hari ini.
Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Berdasarkan laporan BMKG, parameter gempa terjadi sekitar pukul 11.56 WIB. Gempa dengan magnitudo 5,8 tersebut terjadi di kedalaman 20 kilometer.
Lokasi gempa berada laut berjarak 68 kilometer ke arah selatan Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyampaikan bahwa melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, yang terjadi adalah gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
“Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip,” ujar Rahmat.