TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Argo Yuwono mengatakan terjadi penurunan tingkat kejahatan periode Maret-April 2020. “Terjadi penurunan sebesar 19,90 persen,” kata Argo dalam konferensi pers yang disiarkan di akun Youtube BNPB, Rabu, 6 Mei 2020.
Argo menyebutkan, pada Maret 2020 tercatat 19.128 kasus kejahatan. Angka tersebut menurun menjadi 15.322 kasus pada April 2020.
Khusus pada pekan ke-16 dan 17 yang jatuh pada 13-19 April dan 20-26 April 2020, angka kejahatan turun 1,34 persen. Pada pekan ke-16 tercatat 3.587 kasus, kemudian turun menjadi 3.539 kasus. “Penurunan 48 kasus,” ujarnya.
Meski angka kejahatan secara keseluruhan menurun, Argo menemukan adanya kenaikan pada kejahatan jalanan. Misalnya, jambret, perampokan, pencurian kendaraan bermotor, dan pembongkaran minimarket.
Kepolisian, kata Argo, memberdayakan petugas keamanan di tiap perumahan dan kawasan sekitarnya untuk berjaga. Selain itu, polisi dan TNI juga melaksanakan patroli bersama. “Dengan harapan kehadiran TNI dan polisi di lapangan, kesempatan pelaku kejahatan mengurungkan niatnya,” ujar Argo.