TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, yakin jika putra Amien Rais, Hanafi Rais, tetap menjadi kader partai. Meski Hanafi telah melayangkan surat pengunduran diri, Saleh mengatakan partai akan menolaknya.
"Insya Allah Hanafi akan tetap ada di PAN. Kalaupun ada hal-hal yang dinilai perlu diperbaiki, akan didiskusikan dan dibicarakan secara baik-baik," katanya lewat pesan singkat, Rabu, 8 Mei 2020.
Saleh menuturkan surat pengunduran diri Hanafi sebagai ketua dan anggota fraksi PAN DPR RI secara administratif belum diterima oleh DPP PAN. Namun ia membenarkan jika Hanafi telah mengajukan pengunduran diri. Sebabnya belum ada pembicaraan apa pun di DPP terkait surat tersebut.
“Kalau mau masuk partai, kan ada prosesnya. Begitu juga sebaliknya, jika ada yang mengundurkan diri, tentu ada prosesnya. Semua akan dibicarakan dengan arif dan bijaksana," tuturnya.
Menurut Saleh, semua pengurus DPP PAN terkejut dengan pengajuan pengunduran diri Hanafi. Sebab, kata dia, selama ini Hanafi dianggap sebagai kader yang baik. PAN pun membutuhkan kehadirannya dalam membesarkan partai.
Saleh berujar Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyayangi Hanafi Rais. Zulkifli sering memuji Hanafi di depan umum sebagai kader yang baik dan layak dicontoh. Buktinya adalah perolehan suara Hanafi yang sangat tinggi di PAN dalam dua kali pemilihan legislatif terakhir.
"Saya sendiri sering mendengar Bang Zulhas menyampaikan rasa sayangnya kepada Mas Hanafi. Terutama melihat kegigihan dan hasil kerja Mas Hanafi sebagai ketua KPPN (komite pemenangan pemilu nasional) pada pileg yang lalu," ucap wakil ketua Fraksi PAN DPR RI itu.
Atas dasar itu, Saleh percaya PAN bakal menolak pengunduran diri Hanafi. "Sebab, sejauh ini tidak ada masalah dan kesalahan yang dilakukan Hanafi Rais. Malah sebaliknya, capaian politik dan kontribusinya ke partai sangat banyak," ujarnya.