TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan sudah menelepon Bupati Klaten Sri Mulyani untuk membicarakan soal stiker bergambar sang bupati pada botol cairan pencuci tangan (hand sanitizer) Kemensos. “Saya sudah telepon yang bersangkutan dua hari lalu, beliau minta maaf,” kata Juliari kepada Tempo, Rabu, 29 April 2020.
Juliari mengatakan, Kementerian Sosial mengirimkan bantuan ke banyak daerah untuk meng. Sehingga, tidak mungkin mengontrol satu per satu akan diapakan bantuan itu di lapangan. “Kami berharap bahwa bantuan tersebut benar-benar diperuntukkan untuk kemanusiaan.”
Stiker bergambar wajah Sri Mulyani pada botol cairan pencuci tangan bantuan Kemensos sebelumnya viral di media sosial. Melalui akun Twitternya @YaniSunarno, Sri Mulyani memberi klarifikasi. “Berkaitan dengan bantuan hand sanitizer kepada masyarakat, saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi di teknis lapangan.” Sri Mulyani mencuit pada Senin, 27 April 2020.
Sri Mulyani mengatakan tidak bermaksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi dari bantuan itu.
Sri Mulyani calon inkumben Bupati Klaten untuk Pilkada 2020. Politikus PDI Perjuangan itu menjabat sebagai bupati Klaten sejak 2017 menggantikan Sri Hartini yang dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi.