TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Jaksa Agung Arminsyah meninggal dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di Kilometer 13 Tol Jagorawi, Jawa Barat, Sabtu, 4 April 2020. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 3 Mei itu berpulang di usia 59 tahun.
“Jumlah korban dua orang, pengemudi (Arminsyah) meninggal di tempat kejadian perkara,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, saat dikonfirmasi soal kecelakaan tersebut, Sabtu, 4 April 2020.
Arminsyah mengawali kariernya di Kejaksaan Agung sebagai Direktur Penyidikan pada Bagian Tindak Pidana Khusus pada 2009. Ia kemudian tercatat sempat dua kali menjabat sebagai kepala kejaksaan tinggi, yakni di Lampung pada 2010 dan di Jawa Timur pada 2012. Ia kemudian naik jabatan menjadi Jaksa Agung Muda Intelijen pada 2014.
Di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Arminsyah didapuk menjadi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. Pada 2017, ia mencapai puncak kariernya saat Jaksa Agung Muhammad Prasetyo melantik dirinya menjadi Wakil Jaksa Agung, menggantikan pelaksana tugas Bambang Waluyo.
Arminsyah menyelesaikan Program Pascasarjana di Fakultas Hukum Universitas Airlangga pada 2016. Ia tercatat menjadi wisudawan terbaik S3 Fakultas Hukum UNAIR, dan lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK 3,90.
Arminsyah pernah menangani kasus dugaan korupsi pengelolaan Dana Pensiun PT Pertamina (Persero), yang melibatkan Dewan Pengawas, Harry Poernomo. Korupsi ini merugikan keuangan negara Rp 1,4 triliun. Kasus ini digarap Arminsyah saat menjabat Jampidsus pada 2017.