TEMPO.CO, Bandung - Seorang pendeta asal Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, yang dinyatakan positif Corona meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Hernawan mengatakan pendeta tersebut sebelumnya dirawat dengan status pasien dalam pengawasan. "Beliau yang meninggal masuk kluster Lembang. Dia seorang pendeta yang mengisi acara keagamaan di salah satu gereja di Lembang tanggal 3-6 Maret 2020," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 25 Maret 2020.
Hernawan mengatakan istri sang pendeta pun kini menjadi pasien dalam pengawasan. Istri pendeta tersebut dinyatakan positif dan kini masih dirawat di RSHS.
"Istri beliau pun positif. Kini masih dirawat di RSHS. Kita pun sedang melakukan pemantauan terhadap anggota keluarganya yang lain," kata Hernawan.
Berdasarkan riwayat perjalanannya, pendeta beserta istrinya ini sempat mengisi dan menghadiri acara keagamaan di Lembang. Sebelum mengisi acara keagamaan di Lembang, pendeta ini diketahui pernah mengikuti acara serupa di Bogor pada 26-29 Februari 2020.
"Jadi kluster Lembang ini ada keterkaitan dengan kluster Bogor. Karena, sebagian jamaat yang di Lembang sebelumnya menghadiri acara di Bogor," kata Hernawan.
Acara gereja di Bogor diketahui diikuti oleh ratusan orang dari berbagai provinsi se-Indonesia. Sampai saat ini, sudah ada laporan sejumlah peserta acara terjangkit Corona, diantaranya di Solo, Yogyakarta, Lampung dan Batam. Acara tersebut juga sempat dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya yang kini dinyatakan positif Covid-19.