Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

49 WNA Asal Cina di Kendari, Tagar #CopotKapoldaSultra Trending

image-gnews
Tenaga kerja ilegal asal Cina dideportasi dari Serang, Banten. DARMA WIJAYA
Tenaga kerja ilegal asal Cina dideportasi dari Serang, Banten. DARMA WIJAYA
Iklan

TEMPO.CO, Kendari - Tagar#CopotKapoldaSultra menjadi trending topic, meramaikan lini masa media sosial twitter. Hingga pukul 10.42 Wita sudah mencapai 20,3 tweet. Ramai tagar#CopotKapoldaSultra di twitter sejak Selasa dini hari, 17 Maret 2020 membahas perbedaan komentar antara Kapolda Sultra Brigjen Merdisyam dengan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sultra Sofyan mengenai kedatangan 49 warga negara asing (WNA) asal Tiongkok pada Ahad 15 Maret 2020 di Bandara Haluoleo Kabupaten Konawe Selatan.

49 WNA itu merupakan pekerja tambang di pusat industri smelter PT Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI) di Morosi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Netizen ramai-ramai merisak Merdi.

Akun Mbah Liem, misalnya, menulis komentar,” Terkait 49 TKA asal Cina yang masuk di Sultra sangat mengecewakan rakyat dan memunculkan beribu tanya. Terkesan ada sesuatu yang ditutupi oleh pihak tertentu dari penglihatan rakyat. Sebenarnya apa yang terjadi di?”

Lalu ada mantan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid melalui akun twitter @hnurwahid mencuit soal komentar Kakanwil Kemenkumham “Kesaksian Sufyan, Kepala Kanwil Kemenkumham Prov SulTra :”49 WN Tiongkok yang (Kemaren)Masuk ke Sultra Ternyata Orang Baru, Bukan Pekerja Lama”. Pdhl MenLuRI Nyatakan Sejak 3/2/2020 PemRI Sudah Melarang Pemegang Paspor China Unt Masuk/Transit Ke Indonesia.”

Mantan Menpora Roy Suryo juga mentweet. Melalui akunya KRMT Roy Suryo “Kakanwil KemenkumHAM Sultra Sofyan ternyata mengakui 49 TKA Cina yang baru datang dari Prov Henan China yang transit di Thailand 29/02/20 karantina sd 15/03/20 dan baru ke Jakarta. nah makin menarik. 

Ahad malam, 15 Maret 2020, Kapolda Merdisyam, memberikan pernyataan bahwa 49 WNA asal Tiongkok itu dinyatakan sebagai TKA yang baru pulang mengurus perpanjangan visa dan kontrak kerja di Jakarta. “Mereka adalah TKA yang akan bekerja di salah satu perusahaan smelter yang ada di Sultra. Mereka baru datang dari Jakarta bukan dari China. Memang selama ini belum pernah pulang ke China. Meraka akan ke Morosi untuk bekerja kembali,” ujar Brigjen Merdisyam di Rumah Jabatan Gubernur Sultra.

Sehubungan dengan dugaan terpapar virus Covid-19, 40 TKA itu dilengkapi dengan surat dari karantina kesehatan pelabuhan (KKP) dan perizinan dari Imigrasi sebelum tiba di Kendari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda pendapat dengan Merdy, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Sultra Sofyan menyampaikan bahwa 49 WNA asal Tiongkok itu merupakan pekerja magang di perusahaan smelter PT VDNI. Mereka tiba dari Jakarta lalu ke Kendari pda 15 Maret 2020 setelah sebelumnya berada di Bangkok, Thailand.

Puluhan WNA asal Cina itu tiba di Thailand, pada 29 Februari 2020 dan sempat menjalani karantina selama 14 hari, hingga 15 Maret 2020. Kemudian langsung  ke Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta. “Benar, berdasarkan cap tanda masuk imigrasi Thailand yang tertera pada paspor mereka tiba di Thailand, pada 29 Februari 2020. Tapi mereka juga telah dibekali dengan hasil medical certificate atau surat kesehatan, dari pemerintah Thailand,” ujar Sofyan saat ditemui Tempo 

Dalam surat kesehatan itu, kata Sofyan, tertera bahwa puluhan TKA itu telah melewati proses karantina selama 14 hari. Surat kesehatan itu juga, telah diverifikasi oleh perwakilan pemerintah Indonesia di Thailand, berdasarkan peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 7 tahun 2020 pasal 3 ayat 2. 

Informasi kedatangan WNA asal Cina itu tersebar luas di media sosial setelah salah satu warga Konawe Selatan HD, 39 tahun, merekam kedatangan mereka di Bandara Haluoleo Kendari Ahad malam. Video berdurasi 53 detik itu menunjukkan 49 TKA lengkap dengan koper, keluar dari sebuah ruangan kedatangan bandara. Semua WNA asal Cina itu mengenakan masker. 

Atas kelakuannya itu, HD ditahan oleh Polisi Militer Lapangan Udara lalu diserahkan ke polisi. Polda Sulawesi Tenggara memeriksa HD pada Senin, 26 Maret 2020. Setelah diperiksa, HD menyampaikan permohonan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Brigjen Dwi Irianto menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin, 29 April 2024. Dok Polri
Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.


Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

19 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

Laksamana Muhammad Ali menyatakan perselisihan anggota TNI AL dan Brimob Batalyon B Sorong berakhir damai.


Kapolri Naikkan Pangkat 11 Perwira Tinggi Polri, Kapolda Gorontalo Naik Bintang Dua

37 hari lalu

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Angkat 13 Perwira Tinggi Polri dalam Upacara Korps Raport atau kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, 9 Diantaranya Kepala BNN Daerah Maluku, Papua, Kalimantan dan Sulawesi. Jumat, 17 November 2023. Dokumen Polri.
Kapolri Naikkan Pangkat 11 Perwira Tinggi Polri, Kapolda Gorontalo Naik Bintang Dua

Pada 15 November lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menaikkan pangkat 13 Perwira Tinggi Polri yang bekerja di luar struktur Polri.


TPN Ganjar-Mahfud Klaim Kapolri Larang Kapolda Jadi Saksi di MK

44 hari lalu

Pengacara Todung Mulya Lubis (tengah) saat menghadiri sidang Praperadilan soal penyitaan barang bukti ponsel dalam kasus dugaan 'polisi tak netral' yang diajukan Aiman Witjaksono di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2024. Hakim tunggal menolak seluruh gugatan praperadilan yang diajukan Aiman Witjaksono soal penyitaan ponsel dalam kasus dugaan 'polisi tak netral' dan menyatakan penyitaan ponsel itu tetap sah. TEMPO/M Taufan Rengganis
TPN Ganjar-Mahfud Klaim Kapolri Larang Kapolda Jadi Saksi di MK

TPN Ganjar-Mahfud punya saksi yang cukup banyak untuk menghadapi proses persidangan di MK.


Narapidana di Lapas Perempuan Kendari Ikuti Program One Day One Juz Selama Ramadan

49 hari lalu

Suasana di Lapas Perempuan Kendari di bulan Ramadhan. Antara Foto/Ho-Lapas Perempuan Kendari.
Narapidana di Lapas Perempuan Kendari Ikuti Program One Day One Juz Selama Ramadan

Warga binaan lapas perempuan Kendari yang mengikuti program one day one juz diharapkan bisa memahami Alquran lebih baik


TPN Ganjar-Mahfud akan Ajukan Kapolda Jadi Saksi Kecurangan Pemilu, Kapolri Ingatkan Ini

50 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk berhati-hati menggunakan media sosial dan bersikap netral dalam Pemilu 2024. Foto: Istimewa
TPN Ganjar-Mahfud akan Ajukan Kapolda Jadi Saksi Kecurangan Pemilu, Kapolri Ingatkan Ini

Kapolri Listyo Sigit mengingatkan kapolda yang akan dihadirkan kubu Ganjar-Mahfud sebagai saksi dalam gugatan dugaan kecurangan pemilu di MK.


Kompolnas dan Kapolri Penasaran soal Sosok Kapolda Jadi Saksi Ganjar-Mahfud di MK

50 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan agenda rapat pimpinan Polri 2024 di The Tribata Darmawangsa, Jakarta Selatan pada Kamis, 29 Februari 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Kompolnas dan Kapolri Penasaran soal Sosok Kapolda Jadi Saksi Ganjar-Mahfud di MK

TPN Ganjar-Mahfud mengungkapkan bakal menghadirkan Kapolda sebagai saksi di MK. Kapolri dan Kompolnas penasaran sosok Kapolda yang dimaksud.


TPN Ganjar-Mahfud akan Hadirkan Seorang Kapolda sebagai Saksi Kecurangan Pilpres 2024, Apa Tanggapan Kompolnas?

50 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
TPN Ganjar-Mahfud akan Hadirkan Seorang Kapolda sebagai Saksi Kecurangan Pilpres 2024, Apa Tanggapan Kompolnas?

Kompolnas turut menanggapi pernyataan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud soal akan membawa Kapolda sebagai saksi kecurangan Pilpres 2024.


Larangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?

51 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Larangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?

Kegiatan Sahur On the Road selama Ramadan di beberapa daerah dilarang dilakukan. Berikut beberapa daerah itu dan alasannya.


Terpopuler: Aturan Baru Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang, Kisah Penumpang Batik Air yang Keluar Jalur karena Pilot Tidur

56 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Terpopuler: Aturan Baru Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang, Kisah Penumpang Batik Air yang Keluar Jalur karena Pilot Tidur

Terpopuler: Aturan baru pembatasan barang impor yang dibawa penumpang, kisah penumpang Batik Air yang keluar jalur karena pilot dan kopilot tertidur.