TEMPO.CO, Batam - Satu orang warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau diduga terjangkit COVID-19. Pasien dinyatakan
suspect virus Corona setelah beberapa hari mengalami diare berkepanjangan serta demam.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan pasien awalnya mengalami demam, sakit tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, badan lemah, nyeri otot, mual, muntah dan diare sejak 10 hari lalu.
"Yang bersangkutan juga memiliki riwayat bepergian ke Singapura dalam 14 hari terakhir," kata Rustam, Rabu, 4 Maret 2019.
Rustam menjelaskan, sebelum ke Singapura, pasien tidak menunjukkan gejala apapun termasuk demam. "Namun sesampai di Singapura tanggal 25 Februari 2020, pasien mengeluhkan mengalami diare, ia berobat ke Rumah Sakit Nasional University," ujarnya.
Setelah itu, selama di Singapura, kata Rustam, pasien tidak melakukan kontak dengan kerumunan orang banyak, tidak berkunjung ke pasar hewan dan tidak pernah kontak dengan orang atau keluarga yang demam. "Namun pada tanggal 2 Maret 2020 kemarin, pasien mengeluhkan demam, sakit tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, badan lemah serta sakit-sakitan, nyeri otot, mual, muntah dah diare. Pasien tanggal 26 Februari 2020 kembali ke Tanjungpinang," kata dia.
Saat ini, kata Rustam, pasien sedang menjalani perawatan dengan diagnosa sementara adalah pneunomia dan adanya Immunocompromised. "Kemarin dirujuk sebagai suspec COVID-19 ke Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib Kepri, dilakukan penanganan lebih lanjut di ruang isolasi, sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) pedoman kesiapsiagaan menghadapi corona," ujarnya.
Meski ada suspect
COVID-19, Rustam meminta masyarakat Tanjungpinang agar tidak panik. Masyarakat diimbau tetap beraktivitas seperti biasa, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan pakai sabun. "Jika merasakan atau mendengar informasi terkait gejala tersebut segera laporkan ke fasilitas kesehatan," kata dia.