Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LBH Semarang Sebut Slogan Jateng Toleran Tak Sesuai Kenyataan

image-gnews
Umat Nasrani memperagakan drama penyaliban Yesus di pelataran Gereja Santa Theresia Semarang, Jawa Tengah, 30 Maret 2018. Drama yang mengisahkan tentang kesengsaraan Yesus tersebut untuk memperingati wafatnya Isa Almasih. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Umat Nasrani memperagakan drama penyaliban Yesus di pelataran Gereja Santa Theresia Semarang, Jawa Tengah, 30 Maret 2018. Drama yang mengisahkan tentang kesengsaraan Yesus tersebut untuk memperingati wafatnya Isa Almasih. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Lembaga Bantuan Hukum Semarang menyebut narasi Jawa Tengah sebagai provinsi yang toleran tidak tepat. "Narasi Jateng gayeng, toleran, itu tidak diikuti dengan pengambilan kebijakan untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut," kata Direktur LBH Semarang Zainal Arifin, Sabtu, 22 Febuari 2020.

Arifin mencatat ada tiga kasus penolakan rumah ibadah di awal tahun 2020 ini. Menurut dia, pola penolakan yang terjadi adalah kelompok intoleran menekan pemerintah daerah untuk mencabut izin mendirikan bangunan yang telah diterbitkan.

Zainal menganggap praktik itu merupakan pola klasik dalam kasus penolakan pendirian rumah ibadah.

Ketiga kasus penolakan pendirian rumah ibadah yang dicatat LBH Semarang yaitu Gereja Injil di Tanah Jawa Dermolo, Kabupaten Jepara, Jamaah Ahmadiyah Kabupaten Banjarnegara, dan Gereja Baptis Indonesia Tlogosari, Kota Semarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Zainal, untuk kasus di GBI Tlogosari, penolak menganggap IMB yang telah dikantongi gereja telah kadaluarsa. Pasalnya, IMB tersebut diterbitkan sejak 1998. Sejak IMB diterbitkan hingga kini gereja belum bisa didirikan. Warga penolak justru kini meminta Wali Kota Semarang untuk membatalkan IMB tersebut.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Jateng Taslim Sahlan mengakui terjadi kasus penolakan pendirian rumah ibadah di Jateng. Namun, ia menampik kasus tersebut tak terselesaikan. "Kalau bicara dalam konteks Jawa Tengah tidak benar. Tapi kalau bicara  kasus memang ada," ujar dia.

Taslim mengaku, anggotanya di 35 kota dan kabupaten produktif mengeluarkan rekomendasi pendirian rumah ibadah. "Meliputi masjid, gereja, wihara, dan lain-lain. Bahwa ada kasus di kabupaten atau kota tertentu memang tidak bisa dipungkiri," kata Taslim.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

10 jam lalu

Dua orang wisatawan duduk di depan bangunan Lawang Sewu, di Semarang, Jawa Tengah, 24 september 2018. Dahulu gedung ini  merupakan kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS yang dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Tempo/Rully Kesuma
Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Wali Kota Banjarbaru Serahkan Hibah untuk Rumah Ibadah di Landasan Ulin

33 hari lalu

Wali Kota Banjarbaru Serahkan Hibah untuk Rumah Ibadah di Landasan Ulin

Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, menjalankan rangkaian Safari Ramadhan dengan menyampaikan hibah untuk Rumah Ibadah


Pegadaian Peduli Rumah Ibadah, Bangun Masjid Al Hikmah di Sumatera

40 hari lalu

Pegadaian Peduli Rumah Ibadah, Bangun Masjid Al Hikmah di Sumatera

Masjid mengusung konsep dan tema Green Architecture


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

44 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

47 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

47 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Kampanye di Sumut, Mahfud MD Janji Permudah Pendirian Rumah Ibadah hingga Buka 17 Juta Lapangan Kerja

28 Januari 2024

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Kampanye di Sumut, Mahfud MD Janji Permudah Pendirian Rumah Ibadah hingga Buka 17 Juta Lapangan Kerja

Kampanye di Sumalungun, Sumater Utara, Mahfud MD janjikan akan permudah pendirian rumah ibadah, hingga buka 17 juta lapangan kerja.


Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

24 Januari 2024

Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

Para ibu diminta tak menyamakan alergi dan intoleransi pada anak karena meski mirip, keduanya berbeda, agar anak tidak kurang gizi.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.