Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Kesehatan WNI di Natuna Sehat, Tapi Alami Gatal-gatal

Reporter

image-gnews
Tentara mengajak para WNI yang dikarantina untuk berolahraga pagi di Lanud Raden Sadjad, Natuna dalam foto yang diunggah pada Senin, 3 Februari 2020. Lokasi karantina ini diprotes warga karena jaraknya dekat dengan pemukiman warga. Twitter/@Kemenkes
Tentara mengajak para WNI yang dikarantina untuk berolahraga pagi di Lanud Raden Sadjad, Natuna dalam foto yang diunggah pada Senin, 3 Februari 2020. Lokasi karantina ini diprotes warga karena jaraknya dekat dengan pemukiman warga. Twitter/@Kemenkes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyatakan seluruh WNI dari Cina yang saat ini menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau dalam kondisi sehat. Namun ada beberapa WNI di Natuna yang mengalami gatal-gatal karena air kotor di tempat observasi kesehatan.

"Untuk teman-teman kita di Natuna, Alhamdulillah secara keseluruhan kondisinya baik, bahkan hari Minggu kemarin ada semifinal futsal di antara mereka, dan kegiatan kerohanian dan lain-lain," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di kantornya, Senin, 10 Februari 2020.

Sejak hari pertama observasi, menurut Yurianto, tak ada satu pun WNI yang mengalami gangguan kesehatan seperti sesak napas, gangguan saluran pernapasan, batuk, atau flu berat sebagaimana indikasi virus Corona. Keluhan kesehatan yang muncul hanyalah gatal-gatal yang diakibatkan oleh air yang digunakan untuk mandi tidak bersih.

"Itu kan hangar sebenarnya rumahnya pesawat, air di tangki untuk cuci pesawat dipakai untuk kita mandi," kata Yurianto.

Yurianto mengatakan sejak awal tim mengecek air tanah yang tersimpan dalam tangki air dan menyatakan cukup bersih. Namun dikarenakan pemakaian dalam jumlah besar, kotoran yang ada di bawah tangki ikut naik sehingga menyebabkan air kotor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menangani hal tersebut, kata Yurianto, tim kesehatan telah mengganti tempat penampungan air dengan yang baru agar lebih bersih.

Yurianto juga menyebut beberapa mahasiswa sudah memasuki masa perkuliahan di Wuhan dan sebagian besar mengakses materi secara daring melalui internet. Namun ada kekhawatiran beberapa mahasiswa kedokteran yang akan tertinggal mata kuliah praktik karena Kota Wuhan diperkirakan masih diisolasi selama beberapa waktu ke depan.

Saat ini, Yurianto mengatakan pemerintah juga tengah berkoordinasi terkait kepulangan para WNI kepada orang tuanya masing-masing. Rencananya, para WNI tersebut akan diantar ke Jakarta agar mendapatkan akses transportasi yang lebih luas ketimbang akses di Natuna.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Natuna Perbolehkan Penggunaan Gambar Prabowo di APK, Ini Alasannya

19 jam lalu

APK Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mengikuti kontestasi politik di Natuna. ANTARA/Muhamad Nurman
KPU Natuna Perbolehkan Penggunaan Gambar Prabowo di APK, Ini Alasannya

Penggunaan gambar Prabowo di alat peraga kampanye pilkada diperbolehkan apabila kehadirannya sebagai petugas partai.


KPU Natuna hanya Sekali Menggelar Debat Pilkada

5 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
KPU Natuna hanya Sekali Menggelar Debat Pilkada

KPU Natuna hanya menggelar debat pasangan calon bupati dan wakil bupati setempat satu kali.


Peresmian PNM Mekaar di Natuna Bentuk Pemberdayaan Perempuan di Wilayah 3T

38 hari lalu

Masyarakat di Kepulauan Natuna mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis dari Permodalan Nasional Madani (PNM), pada Jumat 27 September 2024. Dok. PNM
Peresmian PNM Mekaar di Natuna Bentuk Pemberdayaan Perempuan di Wilayah 3T

PNM hadir di Natuna melalui pembukaan unit Mekaar Bunguran Timur. Mendorong pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi lokal di wilayah 3T dengan solusi keuangan dan pendampingan usaha.


Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

2 September 2024

Suasana pinggir pantai Pulau Senoa di Kabupaten Natuna saat pagi hari, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

Ramli juga mengantarkan wisatawan yang hendak ke Pulau Senoa, Natuna, ketika sedang tidak mencari ikan.


Cerita Nelayan Natuna: Melaut Enak dan Aman Zaman Susi Pudjiastuti

31 Agustus 2024

Ramli, seorang nelayan di Natuna mengatakan hasil tangkapan di era Menteri Susi Pudjiastuti jauh lebih banyak dibanding saat ini, Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/M. Faiz Zaki
Cerita Nelayan Natuna: Melaut Enak dan Aman Zaman Susi Pudjiastuti

Nelayan Natuna mengatakan hasil tangkapan saat Susi Pudjiastuti jadi menteri lebih banyak daripada saat ini.


Rumah Detensi Ranai di Natuna Kosong 2 Tahun karena Tak Ada Nelayan Asing yang Ditangkap

31 Agustus 2024

Tampak depan Rumah Detensi di halaman belakang Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Rumah Detensi Ranai di Natuna Kosong 2 Tahun karena Tak Ada Nelayan Asing yang Ditangkap

Penangkapan nelayan asing yang mencari ikan biasanya dilakukan oleh TNI Angkatan Laut dan Bakamla. Rumah Detensi Imigrasi Ranai sudah lama kosong.


Imigrasi Ranai Kerja Sama dengan Intelijen Berbagai Instansi untuk Awasi WNA di Natuna

30 Agustus 2024

Petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai memeriksa paspor milik anak buah kapal (ABK) MV Cheung Kam Wah dan Cheng Wai Hing di perairan Pulau Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu, 28 Agustus 2024. Sebanyak 6 ABK dengan kewarganegaraan Hongkong tersebut diperiksa kelengkapan surat ijin masuk dan keluar oleh pihak imigrasi setempat sebagai upaya pengawasan keimigrasian yang berorientasi pada fungsi penegakan hukum dan keamanan negara. ANTARA/Arif Firmansyah
Imigrasi Ranai Kerja Sama dengan Intelijen Berbagai Instansi untuk Awasi WNA di Natuna

Saat ini Imigrasi Ranai mencatat ada lima WNA yang berada di Natuna, satu di antaranya merupakan tenaga kerja asing.


Imigrasi Ranai Terbitkan 1.070 Paspor Periode Januari-Agustus 2024 untuk Masyarakat di Natuna

29 Agustus 2024

Suasana Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Imigrasi Ranai Terbitkan 1.070 Paspor Periode Januari-Agustus 2024 untuk Masyarakat di Natuna

Jumlah penerbitan paspor oleh Imigrasi Ranai sudah 91 persen.


Petugas Imigrasi Ranai Periksa Kapal Pengangkut Ikan Asal Hong Kong di Natuna

29 Agustus 2024

Suasana Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Petugas Imigrasi Ranai Periksa Kapal Pengangkut Ikan Asal Hong Kong di Natuna

Petugas dari Kantor Imigrasi Kelas II Ranai memeriksa paspor Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal pengangkut ikan asal Hong Kong di perairan Natuna.


KKP Tangkap Kapal Asal Vietnam Mencuri Ikan di Perairan Natuna

22 Agustus 2024

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Pung Nugroho Saksono (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan kapal ikan asing di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Tangkap Kapal Asal Vietnam Mencuri Ikan di Perairan Natuna

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP menangkap kapal asal Vietnam yang mencuri ikan di perairan Natuna.