Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peran BUMDes Berdayakan Masyarakat Desa Delima

image-gnews
Zuvita Erdaningsih, Direktur BUMDes Desa Delima, saat menghadiri Festival Perhutanan Sosial Nasional (PeSoNa), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, pada Rabu, 27 November 2019.
Zuvita Erdaningsih, Direktur BUMDes Desa Delima, saat menghadiri Festival Perhutanan Sosial Nasional (PeSoNa), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, pada Rabu, 27 November 2019.
Iklan

INFO NASIONAL — Pembakaran hutan secara ilegal, konflik sosial serta pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat adalah beberapa masalah yang kerap terjadi di sekitar wilayah desa pada area hutan produksi. Namun, beberapa desa di Indonesia justru menanggapi masalah ini dengan positif dan berupaya mengatasinya dengan berbagai kreativitas yang produktif, salah satunya adalah Desa Delima.

Desa Delima terletak di Kabupaten Jabung Barat, Provinsi Jambi, dan merupakan pemekaran wilayah dari Desa Purwodadi. Letak desa ini berbatasan dengan wilayah konsesi hutan produksi, sehingga potensi terjadinya masalah sosial perhutanan cukup tinggi. 

Namun demikian, desa berpenduduk sekitar 1.500 jiwa ini memiliki sejumlah potensi wilayah, seperti tanaman pangan, perkebunan, perikanan, dan ternak. Beberapa hal inilah yang kemudian menjadi solusi pemberdayaan desa dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pengelolanya.

“Kalau kita hitung, kurang lebih ada tujuh unit usaha yang ada di BUMDes (Desa Delima). Nah, kita setiap tahunnya menghasilkan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang 30 persennya kita kembalikan ke Pendapat Asli Daerah (PAD) Desa untuk pembangunan infrastuktur maupun masyarakatnya,” ujar Zuvita Erdaningsih, Direktur BUMDes Desa Delima, saat menghadiri Festival Perhutanan Sosial Nasional (PeSoNa), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, pada Rabu, 27 November 2019.

Menurut Direktur BUMDes yang masih berusia 25 tahun ini, BUMDes Desa Delima memiliki dua sektor usaha, yaitu perdagangan dengan beberapa jenis usaha, seperti minimarket maupun air isi ulang, serta sektor produksi dengan pupuk kompos, budi daya ikan lele maupun pembuatan mesin cacah kelapa sawit sebagai komoditas.

“Pada tahun 2018, BUMDes sudah berkontribusi ke Pemerintah Desa dengan memberikan PAD sebesar Rp 138 juta. Nah, akhir tahun 2019 ini mencapai Rp 145 juta,” kata Zuvita.

Desa yang berbatasan dengan langsung dengan area PT Wirakarya Sakti (WKS) ini juga tergabung dalam program pembinaan Desa makmur Peduli Api (DMPA) yang digagas oleh Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas sebagai perusahaan induk PT WKS. Sejumlah pemberdayaan yang dilakukan BUMDes Desa Delima pun banyak mendapatkan dukungan dari DMPA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pada program DMPA, tidak hanya penyuluhan atau pelatihan yang diberikan, namun juga pendampingan dan pembinaan yang selalu dilakukan oleh perusahaan (APP Sinar Mas). Jadi komunikasi kita tidak pernah putus dengan perusahaan,” ucap Zuvita.

Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa tujuan DMPA sudah tercapai di Desa Delima. Tujuan tersebut antara lain, peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan rumah tangga desa, pemetaan sumber daya desa dalam kawasan dan pola pemanfaatan lahannya, penguatan relasi harmonis antara perusahaan dan mayarakat desa serta pencegahan gangguan hutan, dan memperkuat dukungan implementasi kebijakan Konservasi Hutan APP Sinar Mas.

“Sebelum ada program (DMPA), desa harus menghasilkan sendiri PAD untuk pembangunan. Nah, setelah DMPA masuk dan programnya berjalan melalui BUMDes, desa mendapatkan PAD-nya melalui program-program DMPA yang dijalankan BUMDes,” ujar Zuvita.

Walaupun masih menemui berbagai kendala, terutama soal pemasaran dan sumber daya manusia, namun BUMDes Desa Delima berhasil menorehkan sejumlah prestasi, seperti predikat terbaik pertama BUMDes Nasional pada tahun 2018, menjadi perwakilan Provinsi Jambi dalam Musyawarah Nasional Forum BUMDes di Padang, Sumatera Barat, kemudian pada Maret 2019, direkomendasikan oleh Kementerian Desa untuk mengikuti studi banding ke Cina.

Zuvita berharap, ke depan, BUMDes Desa Delima akan terus berinovasi untuk berbagai program yang bernilai ekonomis. Selain meningkatkan perekonomian masyarakat, terdapat beberapa program yang akan dikembangkan, seperti budi daya ikan lele yang akan beralih dari kolam terpal menjadi kolam bioflok yang akan meningkatkan hasil panen dan pengembangan desa wisata bekerja sama dengan PT WKS. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

4 menit lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.


Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

58 menit lalu

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: Wilga/vel
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.


Pj Bupati Banyuasin Gelar Pengajian untuk Memperingati HUT Kabupaten Banyuasin

2 jam lalu

Pj Bupati Banyuasin Gelar Pengajian untuk Memperingati HUT Kabupaten Banyuasin

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Banyuasin Ke-22, Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, bersama dengan jajaran Forkopimda, ASN dan masyarakat, menggelar pengajian di Masjid Agung Al Amir, Rabu, 24 April 2024.


Nikson Nababan Tinjau Pembukaan Jalan di Akhir Masa Jabatan

3 jam lalu

Nikson Nababan Tinjau Pembukaan Jalan di Akhir Masa Jabatan

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, meninjau langsung pembukaan jalan di Desa Rura Julu Toruan, Selasa 23 April 2024.


Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

4 jam lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.


Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

19 jam lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

19 jam lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Pegadaian Raih Laba Rp.1,4 Triliun di Kuartal I/2024

20 jam lalu

Pegadaian Raih Laba Rp.1,4 Triliun di Kuartal I/2024

Kinerja memuaskan ini merupakan kado indah untuk Pegadaian yang telah genap berusia 123 tahun.


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

20 jam lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

22 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).