Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Staf Khusus Milenial Ayu Kartika Dewi: Tidak Dosa Punya Privilege

Reporter

image-gnews
Ayu Kartika Dewi, perumus gerakan Sabang Merauke. Instagram
Ayu Kartika Dewi, perumus gerakan Sabang Merauke. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus milenial Presiden Jokowi, menjawab tudingan dari warganet bahwa 7 stafsus milenial adalah sosok yang memiliki hak istimewa (privilege) sejak sebelum masuk Istana.

Menurut Ayu Kartika Dewi, memaknai tudingan itu tergantung bagaimana orang-orang memaknai privilege.

"Kita tidak berdosa karena punya privilege. Yang menjadi pembeda adalah apa yang kita lakukan dengan privilege tersebut," kata Ayu Kartika Dewi di akun Instagram pribadinya hari ini, Senin, 25 November 2019.

Dia menilai, privilege yang ia terima secara kebetulan adalah memiliki orang tua yang sangat percaya kepada pendidikan. Meski ayahnya PNS dan bundanya ibu rumah tangga yang tak kaya, Ayu mengatakan keduanya selalu memberinya buku.

"Meskipun terbata-bata dalam berbahasa Inggris, mereka sangat ingin anak-anaknya fasih. Maka saya sejak kecil diberikan buku-buku dan dileskan bahasa Inggris," ujar Ayu.

Selain privilege sejak lahir itu, Ayu Kartika Dewi mengatakan ia juga merasa mendapat privilege saat berjuang menimba ilmu di Amerika Serikat. Pendiri program Sabang Merauke itu mengatakan privilege itu merupakan privilege yang ia dapatkan lewat perjuangan.

"Jadi apakah saya punya privilege? Tentu saja. Dan kita terberkati dengan dua jenis privilege ini. Kita semua bisa hidup di Indonesia ketika kita sudah merdeka, ini juga privilege loh."

Tudingan mendapatkan jabatan di Istana karena privilege muncul dan ramai di media sosial. Isunya pun mendapat respon yang pro kontra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ayu Kartika Dewi enggan memastikan bahwa semua Staf Khusus milenial Presiden Jokowi memiliki privilege.

Jika tudingan privilege dimaknai sebagai anak dengan latar belakang kaya raya, ia menduga itu diarahkan kepada Putri Tanjung, puttri pengusaha Chairul Tanjung. 

Meski begitu, menurut dia, tidak semua anak orang kaya melakukan apa yang dilakukan Putri.

"Ia (Putri) karena kesal selalu dibandingkan dengan ayahnya, memilih untuk buka usaha sendiri pada usia 15 tahun," ucap Ayu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ayu Kartika Dewi dan Gerald Bastian Menikah, Hadiah Disalurkan di KitaBisa

18 Maret 2022

Ayu Kartika Dewi dan Gerald Bastian saat pemberkatan di Gereja Katedral, Jakarta. Foto: Youtube Ayu Kartika Dewi.
Ayu Kartika Dewi dan Gerald Bastian Menikah, Hadiah Disalurkan di KitaBisa

Ayu Kartika Dewi dan Gerald Bastian meminta undangan tidak memberikan karangan bunga, hadiah barang, atau uang/angpau.


Ayu Kartika Dewi akan Menikah, Calonnya Memenuhi 97 dari 100 Kriterianya

15 Maret 2022

Ayu Kartika Dewi dan calon suaminya. Foto: Instagram Ayu Kartika Dewi.
Ayu Kartika Dewi akan Menikah, Calonnya Memenuhi 97 dari 100 Kriterianya

Dari seratus daftar kriteria yang dibuat Ayu Kartika Dewi, Gerald Bastian ternyata telah memenuhi 97 daftar tersebut.


Kecewa Hanya Ditemui Staf Khusus Milenial, BEM SI Janji Turun ke Jalan Lagi

16 Oktober 2020

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengutus staf khususnya, Aminuddin Ma'ruf untuk menyerap aspirasi para demonstran yang berasal Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), yang menuntut dicabutnya UU Omnibus Law Cipta Kerja. Dok.Istimewa
Kecewa Hanya Ditemui Staf Khusus Milenial, BEM SI Janji Turun ke Jalan Lagi

BEM SI mengaku kecewa mereka hanya ditemui oleh Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf, bukan oleh Presiden Jokowi sendiri.


Belva Devara Terpilih Jadi Alumni Terbaik Harvard

4 Juni 2020

Mantan staf khusus milenial presiden, Belva Devara mengabarkan bahwa dia terpilih sebagai alumni Harvard Terbaik. Instagran/@belvadevara
Belva Devara Terpilih Jadi Alumni Terbaik Harvard

Dalam unggahan tersebut, Belva Devara juga mengunggah foto ketika dirinya lulus pada 2016.


Istana: Jokowi Belum Berencana Angkat Staf Khusus Milenial Baru

28 April 2020

Pendiri sosiopreneur Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua dari kanan) memberikan salam saat perkenalan staf khusus yang baru dari kalangan milenial di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 21 November 2019. Secara khusus, Presiden Jokowi meminta Angkie untuk menjadi juru bicara Presiden di bidang sosial. ANTARA/Wahyu Putro A
Istana: Jokowi Belum Berencana Angkat Staf Khusus Milenial Baru

Ari menjelaskan, pengangkatan staf khusus milenial kewenangan penuh presiden disesuaikan dengan kebutuhan dalam menjalankan tugas kepresidenan.


Basarah: 2 Staf Khusus Milenial Mundur, Hindari Abuse of Power

26 April 2020

Pilihan Belva Devara untuk mundur sebagai Staf Khusus Presiden karena tidak ingin berpolemik dengan Ruangguru karena terlibat dalam program Kartu Prakerja. Hal itu pun dijelaskan dalam keterangan foto yang ia unggah ke Instagram pribadinya pada 21 April 2020. instagram.com/belvadevara
Basarah: 2 Staf Khusus Milenial Mundur, Hindari Abuse of Power

Menurut Ahmad Basarah, mereka telah dengan jujur meminta maaf mengakui kesalahan dan mengambil sikap mundur dari jabatan staf khusus milenial.


Staf Khusus Milenial Jokowi Sempat Jadi Gunjingan di Istana

26 April 2020

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (keempat kiri) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial ketika diperkenalkan di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 21 November 2019. Dari kiri: Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia dan Aminuddin Ma'ruf. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Staf Khusus Milenial Jokowi Sempat Jadi Gunjingan di Istana

Pengamat komunikasi politik, Ari Junaedi menilai seharusnya staf khusus milenial dibubarkan saja. Peran mereka tak dirasakan manfaatnya oleh publik.


Si Juki Ingin Gantikan Belva Devara Jadi Stafsus Presiden

23 April 2020

Si Juki siap menggantikan Belva Devara. Instagram/@jukihoki
Si Juki Ingin Gantikan Belva Devara Jadi Stafsus Presiden

Si Juki, karakter komik rekaan Faza Ibnu Ubaidillah atau Faza Meonk menyatakan minatnya untuk menggantikan Belva Devara


Jokowi Diminta Bubarkan Stafsus Milineal, Apa Pekerjaan Mereka?

22 April 2020

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (keempat kiri) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial ketika diperkenalkan di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 21 November 2019. Dari kiri: Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia dan Aminuddin Ma'ruf. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Jokowi Diminta Bubarkan Stafsus Milineal, Apa Pekerjaan Mereka?

Saat pertama kali memperkenalkan mereka, Presiden Jokowi menyebut tugas mereka adalah sebagai teman diskusi.


Indef Tantang Staf Khusus Milenial Debat, Ini Reaksi Warganet

19 April 2020

Belva Devara. mengungkapkan kegembiraannya akhirnya bisa menjajal pesawat kepresidenan RI. Instagram
Indef Tantang Staf Khusus Milenial Debat, Ini Reaksi Warganet

Undangan debat terbuka untuk Staf Khusus Milenial Presiden, Belva Devara itu memancing reaksi warganet di dunia maya.