Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tugas Khusus Aminuddin Ma'ruf dari Jokowi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Aminuddin Ma'ruf yang masih berusia 33 tahun adalah sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan melanjutkan S2 di Universitas Trisakti, Jakarta. Facebook/@Aminuddin Ma'ruf
Aminuddin Ma'ruf yang masih berusia 33 tahun adalah sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan melanjutkan S2 di Universitas Trisakti, Jakarta. Facebook/@Aminuddin Ma'ruf
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAminuddin Ma'ruf punya tugas khusus dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yaitu berkomunikasi dan berhubungan dengan kelompok-kelompok strategis.

Tugas itu nantinya bersinggungan langsung dengan mahasiswa se-nusantara termasuk para santri di Tanah Air.

Aminuddin mTugasengatakan persoalan para pemuda saat ini cukup kompleks. Apalagi di era teknologi dan informasi yang semakin maju saat semua masyarakat dapat mengakses beragam informasi. Namun, jika tidak berhati-hati maka ini dapat menimbulkan masalah.

Ia mengatakan, akan memakai strategi jemput bola untuk mengatasi masalah sesegera mungkin dengan melihat langsung ke lapangan.

"Saya juga akan menyapa teman-teman mahasiswa di kampus dan santri di pondok pesantren," kata dia.

Salah satu mimpi yang ingin diwujudkannya ialah agar teman-teman mahasiswa maupun santri tidak merasa inferior dari kelompok lain. Sebab, setiap generasi dan masyarakat secara umum memiliki kesempatan yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, ujar dia, keberpihakan Presiden Jokowi juga sudah jelas kepada para santri dan pondok pesantren di Tanah Air. Kemudian ditambah lagi, presiden memiliki visi Indonesia sentris. Artinya, setiap pemuda dan pemudi baik itu di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan lainnya memiliki kesempatan yang sama layaknya para generasi di Tanah Jawa.

Kesempatan itu dapat merujuk pada aspek ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan sebagainya tanpa ada perbedaan. Selain itu, para pemuda juga didorong untuk memanfaatkan redistribusi aset dan sertifikasi lahan.

Hal itu harus dimanfaatkan oleh masyarakat terutama pemuda serta memastikan faktor produksi tersebut milik mereka. Selain itu, perlu diingat bahwa Indonesia pernah besar sebagai negara agraris yang diperkuat oleh status negara maritim.

Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014 hingga 2016 tersebut berpesan sebagai anak desa dan seorang santri, masyarakat tidak boleh lupa dan patut bangga dalam menjadi bagian dari masa depan Indonesia.

"Santri tidak hanya mengaji, tapi juga mengkaji banyak hal terkait ilmu pengetahuan," katanya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Rusia Sambut Baik Usulan Prabowo Soal Solusi Damai dengan Ukraina

6 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbincang dengan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kiri) usai melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Pertemuan tersebut membahas hasil pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20, serta masalah stabilitas dan perdamaian di wilayah Asia Pasifik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Rusia Sambut Baik Usulan Prabowo Soal Solusi Damai dengan Ukraina

Proposal damai yang diajukan Prabowo atas perang Rusia Ukraina menuai beragam reaksi.


Kata Jokowi soal Ganjar, Prabowo dan Cawe-cawe

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Jokowi soal Ganjar, Prabowo dan Cawe-cawe

Jokowi memberi nasihat ini kepada Ganjar dan berjanji bakal memanggil Prabowo. Ia juga menyinggung soal cawe-cawe. Berikut pernyataannya.


Jokowi Akan Panggil Menhan Prabowo soal Proposal Damai Ukraina-Rusia

9 jam lalu

Suasana konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 6 Juni 2023. ANTARA/HO-PDIP/pri.
Jokowi Akan Panggil Menhan Prabowo soal Proposal Damai Ukraina-Rusia

Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi rencanakan akan panggil Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto perihal Proposal Damai Indonesia hang dikirim ke Ukraina. Jokowi pastikan bahwa proposal tersenut atas insiatif Prabowo sendiri.


Megawati Sebut Orang yang Kritik Pembangunan Jalan Era Jokowi Kurang Bijaksana

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Sebut Orang yang Kritik Pembangunan Jalan Era Jokowi Kurang Bijaksana

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang tutup mata dengan pembangunan infrastruktur jalan di era Jokowi sebagai tak bijaksana.


Momen Mesra Jokowi dan Megawati di Rakernas: Berdampingan saat Foto Bersama hingga Salam Metal

10 jam lalu

Suasana konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 6 Juni 2023. ANTARA/HO-PDIP/pri.
Momen Mesra Jokowi dan Megawati di Rakernas: Berdampingan saat Foto Bersama hingga Salam Metal

Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pamer kemesraan di acara penutupan hari pertama Rakernas III PDIP


Jokowi Akan Panggil Prabowo, Buntut Hebohnya Proposal Damai Rusia Ukraina

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kanan), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri), Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (kiri), dan Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (kanan) memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jokowi Akan Panggil Prabowo, Buntut Hebohnya Proposal Damai Rusia Ukraina

Usulan Prabowo tentang solusi damai Rusia Ukraina menuai kontroversi. Jokowi akan memanggil Prabowo soal ini.


Soal Cawe-cawe Politik, Jokowi: Agar Pilpres Berjalan Baik, Tanpa Ada Riak-riak yang Bahayakan Negara

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Cawe-cawe Politik, Jokowi: Agar Pilpres Berjalan Baik, Tanpa Ada Riak-riak yang Bahayakan Negara

Jokowi kembali menegaskan sikap cawe-cawe politik dilakukan bertujuan agar Pilpres 2024 berjalan baik, tanpa ada riak-riak yang membahayakan negara


Bantah Tekan Jokowi Soal Cawe-cawe di Pilpres 2024, Megawati: Ngapain Saya Nekan Presiden

11 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politik secara tertutup dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.Sumber: Dokumentasi PDIP
Bantah Tekan Jokowi Soal Cawe-cawe di Pilpres 2024, Megawati: Ngapain Saya Nekan Presiden

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan tak menekan Presiden Jokowi terkait pernyataan cawe-cawe di Pilpres 2024.


Pedagang Baju Bekas Impor Berdemo di Kantor Kemendag: Thrifting Bukan Sampah

11 jam lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Pedagang Baju Bekas Impor Berdemo di Kantor Kemendag: Thrifting Bukan Sampah

HPPII menyatakan hingga saat ini tidak ada kepastian untuk para pedagang pakaian bekas, sejak Presiden Jokowi melarang bisnis thrifting.


Megawati Bantah Tekan Jokowi di Pemilu 2024: Ngapain Saya Nekan Presiden?

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Bantah Tekan Jokowi di Pemilu 2024: Ngapain Saya Nekan Presiden?

Pernyataan Megawati ini menjawab pertanyaan mengenai apakah ia menegur Jokowi perihal cawe-cawe dalam Pemilu 2024.