Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Tani Jaya Sentosa yang juga anak Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Yamitema Laoly, dipanggil KPK pada Senin, 11 November 2019. Selain Yamitema, KPK juga memanggil istri Wali Kota medan Dzulmi Eldin, Rita Maharani.
"Keduanya diperiksa hari ini untuk tersangka IAN," ujar juru bicara KPK Yuyuk Andriati saat dihubungi, Senin, 11 November 2019.
Yayuk mengatakan pemeriksaan keduanya sebagai saksi untuk tersangka kasus suap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Isa Ansyari (IAN) kepada Dzulmi Eldin. Selama ini Yamitema dikenal sebagai pengusaha di Kota Medan dan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia.
Adapun menurut penelusuran Tempo, PT Kani Jaya Sentosa sudah beberapa kali memenangkan lelang proyek pemerintah. Tercatat perusahaan tersebut berlokasi di Jalan Setia Budi Kompplek Setia Budi Point Blok C No. 1 Tanjung Sari Medan Selayang.
Berikut daftar beberapa proyek yang didapat perusahaan tersebut:
1. Proyek Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Jurusan Tanjung Pura - Tanjung Selamat di Kabupaten Langkat. Proyek ini diadakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara, melalui Satuan Kerja DINAS BINA MARGA PROVSU. Proyek tersebut memiliki pagu anggaran Rp 7,2 miliar dengan harga penawaran perseroan sebesar Rp 6,9 miliar.
2. Proyek Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Jurusan Sumbul Pegagan - Parikki - Pangiringan di Kabupaten Dairi. Proyek ini diadakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara, melalui Satuan Kerja Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi. Proyek tersebut memiliki pagu anggaran Rp 3,43 miliar dengan harga penawaran perseroan sebesar Rp 3,40 miliar.
3. Proyek Pembangunan Embung Utara Kwala Bekala Kampus II USU.
Proyek ini diadakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, melalui Satuan Kerja Universitas Sumatera Utara. Proyek tersebut memiliki pagu anggaran Rp 10 miliar dengan harga penawaran perseroan sebesar Rp 9,4 miliar.
4. Proyek Peningkatan Jalan Onan Ganjang - Bonan Dolok.
Proyek diadakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan, melalui Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Proyek tersebut memiliki pagu anggaran Rp 8 miliar dengan harga penawaran perseroan sebesar Rp 7,7 miliar.
HENDARTYO HANGGI | SAHAT SIMATUPANG (KONTRIBUTOR)
Iklan
