INFO NASIONAL — Tiga pegolf mengelilingi Tesla Model 3 di dekat driving range Damai Indah Golf, Pantai Indah Kapuk Course, Jakarta. Mereka menjelajahi setiap lekuk mobil putih itu dan berharap dapat membawa pulang sebagai hadiah dari Tempo Golf Tournamet 2019.
Direktur Tempo Media Group, Tomi Aryanto, menjelaskan turnamen kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kontestan yang sanggup melepas pukulan hole-in-one disediakan hadiah 1 unit mobil Tesla Model 3, 2 unit BMW G310GS, dan 1 Unit Royal Enfield Classic 500. Hadiah menggoda ini membuat Tempo Golf Tournamet 2019 tetap diminati, kendati ada empat turnamen serupa di hari yang sama.
Baca Juga:
“Hadiah hole in one di sini lebih keren, ada Tesla Model 3. Ini menunjukkan kelas turnamen kita bagus,” ujar Tomi di sela lomba, 26 Oktober 2019.
Tesla Model 3 hadir di Indonesia pada Agustus silam, mengikuti model S dan X yang lebih dahulu dirilis. Harga mobil listrik ini di atas 1 miliar rupiah. Baterainya saja diperkirakan antara 600 juta rupiah hingga 700 juta rupiah. Hadiah lainnya, motor BMW G310GS yang cocok untuk turing seharga 130-an juta rupiah per unit, serta Royal Enfield Classic 500 bergaya militer. Namun, tak satu pun peserta turnamen sanggup mencetak hole-in-one dan berhak membawa pulang Tesla atau 3 motor di atas. Satu pukulan langsung masuk lubang sangat jarang terjadi. Dari data PGA, pegolf Tiger Woods baru tiga kali sepanjang
kariernya.
“Iya, green di sini sebenarnya bagus. Cuaca juga cukup oke, tapi panitia menaruh pin terlalu jauh, jadi susah,” demikian komentar Direktur Operasional MARIO MINARDI, Agung Djajadiputra. Padahal ia berlatih dua kali seminggu demi turnamen ini. Lapangan golf Soewarna di Cengkareng jadi tempatnya mengasah pukulan selama ini.
Baca Juga:
Pada sisi berbeda, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Suhaedi, tak terlampau peduli dengan iming-iming Tesla. Ia menikmati perjumpaan dengan kolega dari berbagai institusi atau lembaga yang berpartisipasi.
“Golf is not just the game. Golf is friendship,” ucapnya dengan bahasa Inggris. Artinya kira-kira golf tak sekadar permainan. Golf adalah persahabatan.
Suhaedi jelas menikmati turnamen ini sebagai ajang berkumpul, silaturahmi. Ia ikut tertawa bersama puluhan peserta lain. Sesekali naik ke panggung saat didaulat menyerahkan hadiah doorprize dan hadiah utama.
Ihwal sulitnya menggapai Tesla, Suhaedi mengaku lapangan Damai Indah bukan
lapangan yang mudah. “PIK itu termasuk lapangan yang tidak mudah ditaklukkan, tetapi selalu bikin penasaran,” katanya.
Kendati demikian, permainan Suhaedi cukup baik. Skor yang didapat Nett 72 Handycap 21. Ia berhasil par di hole 6 dan 11, serta birdie di hole 7. Sayang, setelah membuat par malah tergelincir di hole 12 hingga akhir (hole 18). Untuk par 3,4,5,3,4,5, dan 4, ia menghasilkan 5,8,6,4,5,6, dan 5 pukulan. Berulang kali bogey membuat nilainya melorot.
Begitu acara usai, Suhaedi bergegas menuju mobilnya. Tampak lelah, ia tetap tersenyum seraya mengatur napas yang tersengal. “Turnamen ini sangat bagus. Bisa menghimpun golfer dari berbagai kalangan yang selama ini menjadi mitra, sehingga kita bisa semakin akrab,” ujarnya.
Tempo Golf Tournamet 2019 terselanggara berkat kerja sama Tempo Media Group dengan BCA, BPJS Ketenagakerjaan, Bank Mandiri Taspen, Bank BTN, Prestige, BMW Motorrad, Royal Enfield, ANTAM, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), MARIO MINARDI, Pocari Sweat, Outback Steakhouse, Erafone, Depo Bangunan, Universitas Kristen Indonesia, Citizen, serta Damai Indah Golf PIK Course.
Pemenang
Grand Prize: 1 emas Logam Mulia ANTAM 5 gram – Sunandar; 1 emas Logam Mulia ANTAM 10 gram - Lukman F Laisa; 1 emas Logam Mulia ANTAM 25 gram – Ateng Aryono.
Nearest to the line Hole 11 – Supriyadi; Nearest to the Pin Hole 3 - I Nyoman Pasek; Longest Drive Hole 6 - Ryan Yasha.
Men Flight A: Best Net I - Onggo W (Gross 76, HCP 6, Nett 70); Best Nett II - Ikhsan TM (Gross 84, HCP 14, Nett 70); Best Nett III - Sahata Tobing (Gross 75, HCP 4, Nett 71)
Men Flight B: Best Net I – Wayan (Gross 88, HCP 18, Nett 70); Best Nett II - Sigit P (Gross 87, HCP 16, Nett 71); Best Nett III – Sunardi (Gross 90, HCP 19, Nett 71)
Men Flight C: Best Net I - Iqbal Islami (Gross 9, HCP 23, Nett 72); Best Nett II – Ian (Gross 94, HCP 22, Nett 72); Best Nett III - Andi Tjhie (Gross 96, HCP 23, Nett 73)
Best Gross Overall - I Nyoman Pasek skor 72 Handycap (HCP) 4; Best Nett Overall -
Suranta skor 70 Handycap (HCP) 10. (*)