TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menghadiri acara pembukaan Musyawarah Besar X Ormas Pemuda Pancasila di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 26 Oktober 2019. Dalam pidatonya, Jokowi meminta maaf terkait susunan Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi bercerita rumitnya dalam memutuskan calon menteri. Alasannya dia menerima 300 nama tapi hanya bisa memilih 34 orang di antaranya.
"Mungkin yang senang dan gembira karena terwakili dalam kabinet itu hanya 34 orang yang dilantik, yang kecewa berarti lebih dari 266 orang," kata Jokowi.
Seperti diketahui dari susunan Kabinet Indonesia Maju, masih ada tiga partai pendukung Jokowi-Ma'ruf yang belum ada perwakilannya. Salah satunya Hanura. Padahal Jokowi telah melantik 50 orang terdiri dari 34 menteri, 4 pejabat setingkat menteri, dan 12 orang wakil menteri.
Seperti mengarah kepada Oesman, Jokowi menyampaikan permohonan maafnya. "Mungkin di sebagian yang hadir juga ada yang kecewa. Mohon maaf karena tempatnya cuma 34 (kementerian)," tuturnya.