TEMPO.CO, Jakarta - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, hanya tersenyum saat ditanya restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap pencalonannya d Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo 2020.
Gibran Jokowi siang ini menyambangi Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Dia akan mendaftar mencadi calon wali kota melalui DPP PDIP.
Setelah pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Gibran Jokowi mengatakan bahwa kepada Megawati dirinya menyampaikan keseriusan untuk maju di Pilwakot Solo via PDIP.
"Di Solo, kan saya sudah mengambil KTA PDIP, ya sudah sewajarnya saya sowan ke Ibu Mega. Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju dan berjuang melalui PDIP," ujar Gibran.
Gibran merahasiakan apa saja yang disampaikan oleh Megawati, termasuk restu untuk dia makju di Pilwakot Solo 2020. Dia hanya tersenyum ketika ditanya pers, lalu buru-buru masuk mobil.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga tidak menjawab lugas saat ditanya mengenai restu Megawati untuk Gibran Jokowi.
Hasto menuturkan dalam pertemuan itu Megawati hanya menjelaskan bahwa Gibran bisa maju lewat "pintu" DPC, DPD, atau DPP PDIP. "Peraturannya seperti itu. Nanti di DPP, Ibu Megawati yang mengambil keputusan," ujar Hasto di rumah Mega seusai pertemuan.
Pendaftaran melalui Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Solo tertutup ketika Gibran Jokowi datang mendaftar. Tak surut langkah mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo, dia mendaftar melalui DPD atau DPP PDIP.
"Saya tetap maju dari PDIP. Lewat DPD atau DPP. Enggak mungkin independen," ujar Gibran di Kompleks Parlemen, Senayan, setelah pelantikan ayahnya pada Ahad lalu, 20 Oktober 2019.