TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta tak sekali membatalkan agenda ceramah atau seminar oleh sejumlah tokoh di kampus itu. Baru-baru ini, pimpinan UGM membatalkan agenda ceramah yang bakal dibawakan Abdul Somad. Berikut tiga tokoh yang ditolak UGM:
1. Abdul Somad
Abdul rencananya akan mengisi kuliah umum UGM bertemakan 'Integrasi Islam dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Pondasi Kemajuan Indonesia'. Agenda ini bakal digelar di masjid UGM pada 12 Oktober 2019.
Akan tetapi, pimpinan universitas meminta agenda tersebut dibatalkan. Kepala Bagian Humas dan Protokoler UGM, Iva Ariani, menyebut pembatalan untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan kegiatan nonakademik dengan jati diri UGM.
"(Pembatalan) lebih kepada alasan acara, pembicara, waktunya dan hal lainnya yang kurang sesuai,” ujar Iva dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 9 Oktober 2019.
2. Sudirman Said
Seminar dengan pembicara mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dibatalkan pada Jumat, 12 Oktober 2018. Alasannya, penyelenggara acara itu bukan berasal dari elemen di bawah fakultas atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
"BEM Fakultas Peternakan UGM tidak pernah mengeluarkan publikasi dalam bentuk apa pun," ujar Dekan Fakultas Peternakan UGM Ali Agus kala itu pada Jumat, 12 Oktober 2018.
Seminar Kebangsaan Kepemimpinan Era Milenial itu mengundang dua pembicara, yakni Sudirman dan mantan Menteri Agraria Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan. Panitia acara yang merupakan individu mahasiswa sempat mendapat izin menggunakan auditorium Fakultas Peternakan UGM. Namun, pihak fakultas membatalkan izin tersebut.