TEMPO.CO, Jakarta - Calon Pimpinan MPR dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fadel Muhammad mulai melunak. Dia terlihat tak lagi mengincar kursi Ketua MPR.
Politikus perwakilan Provinsi Gorontalo tersebut bahkan mengatakan DPD bersedia mendukung salah satu calon, yakni Bambang Soesatyo (Golkar) dan Ahmad Muzani (Gerindra), dengan lima syarat.
“Kami akan gabung ke (calon) yang mau ikuti lima permintaan kami,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini, Kamis, 3 Oktober 2019.
Fadel mengungkapkan dia legowo tak menjadi Calon Ketua MPR asalkan lembaga DPD menjadi kuat. “Buat apa saya memaksakan diri jadi Ketua MPR tapi lembaga ini (DPD) enggak kuat."
Fadel sebelum berkiprah di DPD adalah politikus senior Golkar. Dia pun pernah duduk di kursi anggota DPR RI.
Jika DPD tak mengajukan Calon Ketua MPR maka Bambang Soesatyo akan bertarung melawan Muzani. Berdasarkan informasi yang beredar, sembilan fraksi di MPR menginginkan musyawarah mufakat, tapi Fraksi Gerindra keukeuh ingin voting untuk menentukan Ketua MPR.
Fadel lantas mengungkapkan syarat-syarat dari DPR yakni bersedia melibatkan DPD dalam dana transfer daerah, DPD dilibatkan dalam mengatur dana desa, DPD turut mengatur dana insentif daerah, DPD ikut memperbaiki undang-undang yang berhubungan dengan pemerintahan daerah, serta meminta perubahan Undang-Undang MD3.
Dia menconrohkan, DPD ingin ikut merumuskan revisi Undang-Undang Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Keuangan Daerah.
“Yang pokok supaya DPD punya gigi di daerah-daerah. Kalau enggak, DPD enggak ada apa-apanya,” tuturnya.
Menurut Fadel, kedua kubu Calon Ketua MPR sudah menemuinya untuk melobi. Namun masih berjalan alot.