Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polri Kirim 2 Brigjen Investigasi Kematian Mahasiswa di Kendari

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal memberikan keterangan pers terkait kasus kerusuhan 21-22 Mei di Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2019. Dalam konpers ini juga dijelaskan adanya rencana pembunuhan empat tokoh nasional dan satu direksi Charta Politika, Yunarto Wijaya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal memberikan keterangan pers terkait kasus kerusuhan 21-22 Mei di Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2019. Dalam konpers ini juga dijelaskan adanya rencana pembunuhan empat tokoh nasional dan satu direksi Charta Politika, Yunarto Wijaya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Polri mengirimkan dua tim untuk investigasi dugaan kesalahan standar operasional prosedur (SOP) dalam pengamanan unjuk rasa hingga dua mahasiswa Universitas Halu Oleo tewas. Satu mahasiswa yang meninggal akibat terkena peluru tajam di bagian dadanya.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M. Iqbal mengatakan, dua tim tersebut adalah Divisi Profesi dan Pengamanan Polri serta Inspektorat Pengawasan Umum Polri, masing-masing dipimpin oleh Brigadir Jenderal Hendro Pandowo dan Brigjen Dedi Gabriel.

"Dua orang ini akan bekerja untuk memastikan apakah ada kesalahan SOP. Atas kejadian ini kami mengimbau agar seluruh masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang sengaja dimainkan pihak ketiga untuk mengambil keuntungan agar gelombang anarkis semakin besar," ujar Iqbal, Jumat, 27 September 2019.

Tim investigasi di atas, menurut Iqbal, akan melakukan penyelidikan secara ilmiah dengan melibatkan universitas serta pihak terkait perkara itu. Supaya transparan, Iqbal berjanji proses dan hasil investigasi akan dibuka kepada publik dengan transparan.

"Apabila pelakunya nanti terbukti secara scientific aparat akan diproses hukum. Proses pidana sesuai mekanisme, kami tindak tegas (apabila ada yang terbukti menyalahi SOP)," kata Iqbal.

La Randy, 21 tahun, tewas usai unjuk rasa ke DPRD Sulawesi Tenggara di Kendari pada Kamis, 26 September 2019. Mahasiswa semester 7 di Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo ini meninggal dengan luka di bagian dada. Kuat diduga luka itu karena peluru tajam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Jumat, 27 September 2019, mahasiswa jurusan Teknik D-3 di kampus yang sama meninggal. Muh. Yusuf Kardawi, nama mahasiswa ini, sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Bahteramas Kendari. Pemuda 19 tahun tersebut meninggal sekitar pukul 04.00 WITA.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengungkap penyebab tewasnya dua mahasiswa tersebut. Menurut Jokowi, Kapolri sudah melaporkan petugas yang menangani unjuk rasa di Kendari tidak diperintahkan membawa senjata. Atas dasar inilah Jokowi ingin ada investigasi.

"Saya perintahkan juga agar menginvestigasi seluruh jajarannya," kata Jokowi usai salat Jumat di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. Jokowi juga sudah memerintahkan Kapolri untuk menginstruksikan jajarannya tidak represif saat menghadapi demonstran.

Gelombang demo mahasiswa sejak Senin, 23 September hingga Kamis, 26 September berlangsung di berbagai daerah dan Jakarta. Mereka menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau RKUHP dan UU KPK.

AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

3 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

4 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

4 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

6 hari lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

6 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

Berulang, bentrok demo mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel. Terbaru di UCLA. Apa yang terjadi?


Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

8 hari lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.


BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

9 hari lalu

Mahasiswa gabungan dari berbagai universitas di Semarang menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Pendidikan Nasional di komplek DPRD Jawa Tengah, 2 Mei 2016. Selain menolak komersialisasi pendidikan, mahasiswa juga menuntut transparansi Uang Kuliah Tunggal sehingga terjangkau oleh anak bangsa. TEMPO/Budi Purwanto
BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

Unjuk rasa dilakukan BEM Unsoed karena UKT mahasiswa baru 2024 mengalami kenaikan berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

9 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

12 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

13 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza