INFO NASIONAL — Menjelang detik-detik akhir pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang untuk pemilihan serentak 2020, PDI Perjuangan akhirnya resmi menerima berkas pencalonan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Sabtu 21 September 2019. Pasangan incumbent Kepala Daerah Semarang yang akrab disapa Hendi-Ita itu datang berurutan.
Bertempat di kantor Dewan Pengurus Cabang PDI Perjuangan Kota Semarang, Jalan Untung Suropati nomor 12, Ita datang lebih dulu dan langsung mengambil formulir pendaftaran di lantai 1, kemudian naik ke lantai 2 menuju tempat pengembalian berkas dan menyerahkannya kepada Kadarlusman selaku Ketua Tim Penjaringan PDI Perjuangan Kota Semarang.
Baca Juga:
"Mbak Ita mendaftar sebagai apa ini?" tanya pria yang biasa dipanggil Pilus itu. "Izin mas, saya kembali mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Semarang," jawab Ita lantang.
Tak berselang lama, Hendi juga masuk ke ruang tempat pengembalian berkas dengan menenteng sebuah map berlogo PDI Perjuangan. Namun, ia tak langsung bergabung untuk menumpuk formulirnya, Hendi memilih menahan diri di depan pintu menunggu Ita yang masih berfoto, setelah itu Hendi maju untuk menyerahkan berkas pendaftarannya.
"Kalau Mas Hendi mendaftar sebagai apa ini?" ucap Pilus mengulang pertanyaan.
"Sesuai arahan, hari ini saya memutuskan untuk daftar kembali sebagai bakal calon Wali Kota Semarang dari PDI Perjuangan," jawab Hendi yang langsung disambut tepuk tangan sejumlah pengurus PDI Perjuangan Kota Semarang di ruangan itu.
Pada kesempatan tersebut, Pilus selaku ketua tim penjaringan bercerita bahwa walaupun mendapat dukungan yang besar dari kader PDI Perjuangan Kota Semarang, namun baik Hendi maupun Ita tidak kunjung memberi isyarat untuk maju kembali hingga siang hari menjelang ditutupnya pendaftaran bakal calon.
"Tadi siang saya sempat telepon langsung mas Hendi, katanya masih di luar kota, tidak ada utusan yang mengambil berkas juga, mungkin banyak pertimbangan, kami sebagai kader partai menghargai. Baru sore tadi ada perwakilannya tanya tentang syarat-syarat pendaftaran yang harus dibawa, dan alhamdulillah Mas Hendi akhirnya datang juga untuk mendaftar," ujar Pilus, melanjutkan.
Terkait keputusan yang akhirnya diambil untuk maju kembali dalam Pilwalkot Semarang, Hendi mengatakan butuh waktu untuk meminta saran serta arahan dari senior-seniornya dan sejumlah tokoh di internal PDI Perjuangan. Ia menegaskan siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dalam proses kontestasi Pilwalkot Semarang tahun depan.
"Buat saya yang paling penting PDI Perjuangan bisa kembali meraih kemenangan pada Pilwalkot Semarang. Jadi, mau lawan kotak kosong atau melawan calon dari partai lain, tugas saya sebagai ketua partai di Kota Semarang adalah menyiapkan rekan-rekan untuk memenangkan PDI Perjuangan," ujarnya. (*)