Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ESDM Perkenalkan Program Biodiesel kepada Mahasiswa Yogyakarta

image-gnews
Kasubdit Investasi dan Kerjasama Bioenergi, Elis Heviati, hadir mewakili Direktur Bioenergi untuk membuka sesi BGTC di Aula Gedung Seminar Prof. DR. D. H. Penny Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Kamis, 5 September 2019.
Kasubdit Investasi dan Kerjasama Bioenergi, Elis Heviati, hadir mewakili Direktur Bioenergi untuk membuka sesi BGTC di Aula Gedung Seminar Prof. DR. D. H. Penny Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Kamis, 5 September 2019.
Iklan

INFO NASIONAL — Berada pada masa transisi energi khususnya pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) sebagai pengganti bahan bakar fosil, pemerintah menyadari pentingnya peranan generasi muda dalam mendukung pelaksanaan program tersebut. Generasi muda diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang dimiliki dalam pengembangan bioenergi melalui pemanfaatan sumber energi bioenergi di lingkungan sekitar. Selain itu, turut melakukan diseminasi informasi mengenai program mandatori biodiesel, serta memiliki komitmen yang sama dalam memanfaatkan BBN dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami harus memastikan bahwa informasi mengenai pelaksanaan program pemanfaatan biodiesel sebagai salah satu produk BBN yang sedang gencar diupayakan pemerintah diterima oleh generasi muda," ujar Kasubdit Keteknikan dan Lingkungan Bioenergi Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Effendi Manurung, saat mengenalkan B30 kepada mahasiswa di Yogyakarta dalam acara Biodiesel Goes to Campus, Selasa, 10 September. Mahasiswa yang hadir berasal dari kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Satya Wacana.

"Kalian semua (baca: mahasiswa) adalah agent of change. Biodiesel ini memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat petani kelapa sawit, lebih luas dapat meningkatkan devisa negara. Oleh karenanya menjadi penting bagi kami, para mahasiswa dapat memahami apa itu biodiesel dan kenapa pemerintah gencar mengembangkannya," kata Efendi.

Biodiesel merupakan BBN untuk mesin/motor diesel berupa Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi/transesterifikasi. Untuk mengurangi ketergantungan impor BBM dan meningkatkan bauran energi baru terbarukan, pemerintah menerapkan program mandatori biodiesel yang dilaksanakan secara bertahap.

Effendi menjelaskan kepada para mahasiwa bahwa pemerintah sukses menerapkan Mandatori B20 dengan mewajibkan pemakaian bahan bakar yang terdiri dari campuran 20 persen biodiesel dan 80 persen minyak solar kepada seluruh pengguna mesin diesel. Penggunaan B20 ini tergantung tiga faktor, yaitu kualitas bahan bakar (biodiesel dan solar), handling/penanganan bahan bakar, dan juga kompatibilitas material terhadap bahan bakar tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah program B20, pemerintah meningkatkan penggunaan biodiesel menjadi Mandatori B30 dan ditargetkan dapat diimplementasikan mulai 1 Januari 2020. Pada tanggal 3 Juni 2019, Menteri ESDM Ignasius Jonan me-launching Road Test B30 untuk tiga unit truk dan delapan unit kendaraan penumpang berbahan bakar B30 yang masing-masing menempuh jarak 40 ribu kilometer dan 50 ribu kilometer.

Road Test tersebut mencapai sekitar 80 persen perjalanan. Dari hasil uji coba sementara yang dilaporkan awal September 2019 lalu, tidak ditemukan masalah yang signifikan pada unit kendaraan yang diuji coba terkait dengan performa mesin kendaraan, oli, serta emisi gas buang. Untuk konsumsi bahan bakar, hasilnya lebih hemat dari yang diperkirakan.

"Kami membutuhkan dukungan dan peran aktif semua stakeholder, tidak hanya badan usaha dan asosiasi, tetapi juga Anda semua. Ini penting untuk ketahanan energi nasional dan target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca," ujar Effendi. Kegiatan Biodiesel Goes to Campus ini bentuk kerja sama Kementerian ESDM, Badan Pengelola Dana Pengelola Kelapa Sawit (BPDP KS), dan UPN Veteran Yogyakarta. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

8 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

55 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

22 Januari 2024

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

Lagi-lagi Gibran menyebut istilah dan singkatan dalam debat cawapres Pikpres 2024, antara lain B35 dan B40. Apa maksudnya?


34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker yang diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat daerah setempat di 36 Provinsi. Tempo/Tony Hartawan
34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.


Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

6 Januari 2024

Petugas menunjukkan perbedaan bahan bakar B20 dan B30 saat peluncuran B30 di kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6) Pemerintah melakukan uji coba penggunaan Bahan Bakar campuran Biodiesel 30% (B30) pada bahan bakar solar kendaraan bermesin diesel. Tempo/Tony Hartawan
Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi atau Lemigas merealisasikan penerimaan senilai Rp 231 miliar pada 2023.


Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

30 Desember 2023

Petugas mengisi bahan bakar B30 pada kendaraan saat peluncuran B30 di kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6) Pemerintah melakukan uji coba penggunaan Bahan Bakar campuran Biodiesel 30% (B30) pada bahan bakar solar kendaraan bermesin diesel. Tempo/Tony Hartawan
Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

Bukan hanya SGIE, Gibran juga sebut 3 itilah ini: bioetanol, bioavtur, dan biodiesel. Begini arti ketiga istilah tersebut?


Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

13 Desember 2023

Pegawai mempersiapkan kendaraan berbahan bakar B40 sebelum uji jalan di Jakarta, Rabu 27 Juli 2022. Uji jalan kendaraan tersebut menggunakan dua bahan bakar yaitu B40 (60 persen solar dan 40 persen biodiesel) dan B30D10 (60 persen solar, 30 persen biodiesel dan 10 persen diesel biokarbon) yang bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi teknis pada kendaraan bermesin diesel sebelum diaplikasikan secara luas. Tempo/Tony Hartawan
Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

Kementerian ESDM menyebut penyaluran biodiesel B35 ke domestik mencapai 11,34 juta kilo liter (KL) per 12 Desember 2023.


Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

9 Desember 2023

Pekerja memindahkan minyak jelantah di lokasi pengepul minyak jelantah kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 16 Februari 2022. Hasil minyak jelantah yang didapatkan pengepul kini menurun dari biasanya yang mampu mendapatkan 1 ton minyak jelantah dalam sehari. TEMPO/Tony Hartawan
Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

Minyak jelantah muncul sebagai alternatif menjanjikan untuk biodiesel tanah air. Namun, ketidakpastian regulasi masih jadi penghambat.


Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

7 Desember 2023

Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri saat hadir dalam diskusi publik bertajuk 'Beban Utang Kereta Cepat di APBN' di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan pada Selasa, 17 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

Faisal Basri mempersoalkan kebijakan larangan ekspor CPO yang seakan-akan dilakukan tanpa pertimbangan matang.


Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

7 Desember 2023

(Dari kanan ke kiri) Achmad Surambo, Direktur Eksekutif Sawit Watch, Faisal Basri, Akademisi dan Ekonom Senior, Refina Muthia Sundari, Research Manager Traction Energy Asia, dan Sayyidatihayaa Afra, Policy Researcher Satya Bumi dalam Talkshow dan Launching Buku Cerita Tentang Hulu-hilir Sawit Hari Ini dan Esok
Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

Ekonom senior UI Faisal Basri kembali mengkritik pemerintah Joko Widodo atau Jokowi yang gencar mendorong kebijakan biodiesel berbasis CPO.