Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harlah Gus Dur: Soal Departemen Penerangan Hingga Rizieq Shihab

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Istri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid (kiri) menerima salam dari tamu undangan saat peringatan Sewindu Haul Gus Dur di Jakarta, 22 Desember 2017. ANTARA
Istri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid (kiri) menerima salam dari tamu undangan saat peringatan Sewindu Haul Gus Dur di Jakarta, 22 Desember 2017. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemarin malam, ratusan muda-mudi Gusdurian Jakarta menggelar acara peringatan hari lahir atau harlah Presiden RI Keempat Abdurahman Wahid alias Gus Dur, yang jatuh pada hari ini, 7 September. Tiga putri Gus Dur, Alissa Wahid, Anita Wahid, dan Inayah Wahid hadir untuk berbincang, membagi nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang ditanamkan Gus Dur semasa hidupnya.

Dalam kesempatan itu, Inayah Wahid bercerita saat-saat ayahandanya memerintah. Gus Dur membubarkan badan sensor dan departemen penerangan. "Gus Dur waktu itu cerita, Bapak mau bubarin badan sensor dan departemen penerangan, yang lebih banyak menggelapkan itu," ujar Inayah dalam acara peringatan Harlah Gus Dur di Rumah Pergerakan Gus Dur, Menteng, Jakarta pada Jumat malam, 6 September 2019.

Ketika ditanya alasannya, ujar Inayah, Gus Dur menjawab bahwa masyarakat harus dibuat berdaya. Masyarakat lah yang harus memutuskan sendiri, apakah sebuah tontonan atau bacaan serta informasi tersebut memang mereka butuhkan atau tidak. "Kalau sampah, nanti mereka buang sendiri. Belajar buang sampah," ujar Inayah menirukan kata-kata Gus Dur.

Hingga saat ini, pemikiran Gus Dur, memang terkenal jauh melampaui zamannya. Gus Dur, ujar Inayah, selalu membebaskan manusia. Begitu pula pada anak-anaknya.

Suatu kali, Inayah Wahid pulang dengan rambut yang telah dicat berwarna pink. Kakaknya, Alissa Wahid panik tak karuan dan mengadu kepada Gus Dur. Mendengar kelakuan Inayah, Kiai NU itu hanya memanggil Inayah dan bertanya.

"Kamu tahu, kalau dalam agama islam, apa hukumnya kalau mengecat rambut?" tanya Gus Dur pada Inayah.

"Tahu, Pak," jawab Inayah.

"Kamu tahu, kalau rambutnya diginiin nanti kamu di-bully orang?" tanya Gus Dur lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tahu, Pak," timpal Inayah.

"Terus, kamu enggak apa-apa?" tanya Gus Dur untuk terakhir kalinya.

"Enggak apa-apa," ujar Inayah.

"Ya udah, orang dia aja enggak apa-apa," ujar Gus Dur santai kepada Alissa.

Pemikiran sederhana dan adil sejak dalam pikiran tersebut, ujar Inayah, yang selalu diterapkan Gus Dur. Alissa Wahid juga bercerita bahwa ayahnya itu pernah membela pimpinan FPI Rizieq Shihab dan membandingkannya dengan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia, Abu Bakar Ba'asyir.

"Gus Dur bilang, Ba'asyir itu tidak mengakui NKRI dan Pancasila, karena itu dia memang perlu dihukum. Rizieq mengakui Indonesia, karena itu hak konstitusinya harus dijaga," ujar Alissa menirukan kata-kata Gus Dur.

Di lain sisi, ujar Alissa, Gus Dur mengkritik polisi karena menurutnya cara penangkapan terhadap Ba'asyir melanggar HAM. "Jadi, Gus Dur enggak pernah musuhin orang, yang dikritik adalah sikapnya. Bukan orangnya," ujar Alissa.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

10 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.


FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

11 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.


Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

13 jam lalu

Sejumlah massa saat aksi Penjarakan Suswono Demi Keadilan dan Kehormatan Islam di depan Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Senin 4 November 2024. Dalam aksinya massa menilai Suswono dengan angkuh telah melecehkan Rasulullah SAW dan menghina Ibunda Siti Khadijah RA, hanya demi ambisi pribadi. Massa menuntut hukuman setimpal penjara dan diskualifikasi dari PILKADA Jakarta 2024. TEMPO/Subekti.
Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?


Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

1 hari lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?


FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

1 hari lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

Front Persaudaraan Islam (FPI)menggelar aksi demonstrasi bertajuk Reuni Aksi 411 hari ini, apa tuntutannya? Apa beda dengan aksi pada 2016 dan 2022?


Rizieq Shihab Disebut Masih di Makkah, Tak Hadir di Aksi 411 Tuntut Tangkap Fufufafa

1 hari lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum, Habiburokhman menemui Imam Besar Front Persatuan Islam (FPI), Rizieq Shihab di kediamannya daerah Petamburan, Jakarta Pusat, pada 3 Agustus 2024. Istimewa
Rizieq Shihab Disebut Masih di Makkah, Tak Hadir di Aksi 411 Tuntut Tangkap Fufufafa

Rizieq tak hadir aksi 411.


Pramono Anung-Rano Karno Temui Keluarga Gus Dur: Doa, Pesan, dan Cium Tangan

3 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno saat menemui istri Alm. Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah di Jakarta. TEMPO/Andi Adam Faturahman
Pramono Anung-Rano Karno Temui Keluarga Gus Dur: Doa, Pesan, dan Cium Tangan

Pramono Anung menyatakan amat menghormati Sinta Nuriyah dan keluarga almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.


Putri Gus Dur Sebut Kadernya Ingin Pemimpin Jakarta dari Tokoh Betawi

3 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno saat menemui istri Alm. Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah di Jakarta. TEMPO/Andi Adam Faturahman
Putri Gus Dur Sebut Kadernya Ingin Pemimpin Jakarta dari Tokoh Betawi

Putri Gus Dur, Yenny Wahid mendukung Pramono Anung-Rano Karno. Salah satu alasannya karena Rano adalah tokoh Betawi.


Pramono Anung Cuma Mau Cium Tangan Tiga Orang, Salah Satunya Sinta Nuriyah

4 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno saat menemui istri Alm. Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah di Jakarta. TEMPO/Andi Adam Faturahman
Pramono Anung Cuma Mau Cium Tangan Tiga Orang, Salah Satunya Sinta Nuriyah

Pramono Anung menyatakan amat menghormati Sinta Nuriyah dan keluarga Almarhum Gus Dur.


Begini Pesan Istri Gus Dur kepada Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno saat menemui istri Alm. Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah di Jakarta. TEMPO/Andi Adam Faturahman
Begini Pesan Istri Gus Dur kepada Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Sinta Nuriyah didampingi putrinya, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, menerima kunjungan Pramono Anung-Rano Karno