Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PP Muhammadiyah Sebut RUU Pertanahan Bernuansa Kolonial

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Konferensi Pers 'Tunda Pengesahan RUU Pertanahan' di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Ahad, 14 Juli 2019. TEMPO/Andita Rahma
Konferensi Pers 'Tunda Pengesahan RUU Pertanahan' di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Ahad, 14 Juli 2019. TEMPO/Andita Rahma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Penasehat Majelis Hukum PP Muhammadiyah, Muchtar Luthfi, mengatakan draft Rancangan Undang-Undang Pertanahan bernuansa kolonial. Menurutnya RUU ini tidak demokratis dan jauh lebih buruk dari UU Nomor 5 Tahun 1960.

"Nuansa RUU yang diajukan itu sudah kembali ke nuansa kolonial. Akan menghidupkan lagi domein verklaring yang digagas Gubernur Jenderal Belanda, Van der Capellen dan Van den Bosch," kata Muchtar dalam konferensi pers RUU Pertanahan di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Selasa, 3 September 2019.

Muchtar menilai, RUU Pertanahan tersebut menunjukkan wewenang presiden yang dapat menentukan hubungan khusus antara orang dengan tanah hanya melalui peraturan presiden. RUU Pertanahan itu juga menghidupkan kembali nuansa kepemilikan negara yang merampas tanah rakyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bisa dibayangkan tanah kalau sudah hak milik negara. Saya tegaskan kembali, domein verklaring ini oleh UU Pokok Agraria dengan tegas dihapuskan karena menyengsarakan rakyat," katanya.

Hingga saat ini, RUU Pertanahan masih dikebut pembahasannya oleh DPR meski telah menuai banyak pro kontra dari berbagai kalangan. Rencananya, DPR RI akan mengesahkan RUU Pertanahan bertepatan dengan Hari Tani Nasional pada 24 September 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat


PP Muhammadiyah Segera Ajukan Judicial Revew untuk Mengerem Ambisi Pemerintah di PSN

31 Januari 2024

Warga Rempang menolak relokasi, 16 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PP Muhammadiyah Segera Ajukan Judicial Revew untuk Mengerem Ambisi Pemerintah di PSN

PP Muhammadiyah berencana mengajukan juidicial review untuk mengerem proyek strategis nasional atau PSN sebelum pemilu.


PP Muhammadiyah Desak Bawaslu Jaga Pemilu Bebas dari Politik Uang dan Politisasi Bansos

31 Januari 2024

Ilustrasi pemilu. REUTERS
PP Muhammadiyah Desak Bawaslu Jaga Pemilu Bebas dari Politik Uang dan Politisasi Bansos

PP Muhammadiyah mendesak Bawaslu dan aparat penegak hukum menjaga penyelenggaraan Pemilu 2024 agar bebas dari politik uang.


Kongres Penyintas Rezim Jokowi Serukan Tak Pilih Capres Pelanggar HAM

16 Januari 2024

Peresmian monumen perjuangan Warga Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo memperingati satu tahun pengepungan desa tersebut pada Rabu, 8 Februari 2023. Foto Dokumentasi Gempadewa
Kongres Penyintas Rezim Jokowi Serukan Tak Pilih Capres Pelanggar HAM

Kongres Penyintas Rezim Jokowi menyerukan kepada publik agar menempatkan kasus pelanggaran HAM sebagai pertimbangan warga negara dalam Pilpres 2024.


Jokowi Bertemu Utusan Khusus Presiden Uni Emirat Arab, Ini yang Dibahas

4 Januari 2024

Presiden Jokowi (tengah) membagikan kaos kepada warga usai peresmian enam jembatan di Jembatan Sungai Pemali, Brebes, Jawa Tengah, Rabu, 3 Januari 2024. Presiden meresmikan enam jembatan yang berada di jalur Pantura Pulau Jawa yakni Jembatan Pedes di Brebes, Jembatan Kalibanger A di Kota Semarang, Jembatan Wonokerto 2A di Kabupaten Demak, Jembatan Juwana 1A di Kabupaten Pati dan Jembatan Pang 1A di Kabupaten Rembang dengan biaya konstruksi sebesar Rp292 miliar dengan total investasi senilai Rp705 miliar. ANTARA /Oky Lukmansyah
Jokowi Bertemu Utusan Khusus Presiden Uni Emirat Arab, Ini yang Dibahas

Presiden Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.


Nazaruddin Malik Terpilih Menjadi Rektor UMM Periode 2024-2028

23 Desember 2023

Prof. Dr. Nazaruddin Malik. Foto : UMM
Nazaruddin Malik Terpilih Menjadi Rektor UMM Periode 2024-2028

Deskripsi:Prof. Nazaruddin Malik telah melewati proses pencalonan dan pemilihan rector di Universitas Muhammadiyah Malang. Berikut adalah profil rektor baru UMM


8 Universitas Muhammadiyah yang Dijuluki 'Kampus Kristen Muhammadiyah'

13 Desember 2023

Universita Muhammadiyah Sorong. learning.um-sorong.ac.id
8 Universitas Muhammadiyah yang Dijuluki 'Kampus Kristen Muhammadiyah'

Sejumlah kampus Universitas Muhammadiyah dijuluki sebagai kampus Krismuha alias Kristen Muhammadiyah.


Gelombang Desakan Minta Anwar Usman Mundur dari Mahkamah Konstitusi

9 November 2023

Gibran mestinya malu jadi cawapres dibantu pamannya, Anwar Usman yang jadi Ketua MK.
Gelombang Desakan Minta Anwar Usman Mundur dari Mahkamah Konstitusi

Anwar Usman menanggapi banyaknya desakan agar dia mengundurkan diri sebagai hakim konstitusi. Begini katanya.


PP Muhammadiyah dan SETARA Institute Desak Anwar Usman Mundur dari Hakim MK

8 November 2023

Gibran mestinya malu jadi cawapres dibantu pamannya, Anwar Usman yang jadi Ketua MK.
PP Muhammadiyah dan SETARA Institute Desak Anwar Usman Mundur dari Hakim MK

Anwar Usman didesak mundur dari hakim MK oleh PP Muhammadiyah dan SETARA Institute. Apa alasannya?


Usai Temui Ketum PBNU, Kaesang akan Sambangi PP Muhammadiyah Besok

5 Oktober 2023

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat tiba untuk melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. Dalam pertemuan tersebut Puan Maharani dan Kaesang Pangarep membahas situasi politik terkini menjelang Pemilu 2024 dan bersepakat bahwa Pemilu 2024 harus dijalani dalam situasi damai dan berjalan kondusif. TEMPO/M Taufan Rengganis
Usai Temui Ketum PBNU, Kaesang akan Sambangi PP Muhammadiyah Besok

Dalam pertemuan dengan Yahya Cholil, Kaesang mengatakan tidak ada pembahasan soal politik.