"Empat orang meninggal diduga meninggal akibat kerusuhan di Jayapura. Belum diketahui identitasnya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal melalui keterangan tertulis, Selasa, 3 September 2019.
Kamal menuturkan, polisi masih mengidentifikasi empat warga sipil tewas itu untuk mengetahui identitasnya. Polisi juga mendalami penyebab kematian warga Papua tersebut. Kamal tidak menjelaskan secara rinci luka-luka pada jasad tadi.
Jayapura rusuh pada 27 Agustus 2019 yang diduga akibat penyusupan dalam aksi damai dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Sekitar 1.000 massa tersebut memilih bermalam di Kantor Gubernur Papua karena khawatir terjadi penyerangan. Mereka menyatakan menolak anarkisme dalam aksi damai.