TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak menyatakan masih terpantau 148 titik panas pada Rabu, 14 Agustus 2019 akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat.
Kepala BMKG Supadio Pontianak Erika Mardiyanti mengatakan titik panas terbanyak di Kabupaten Ketapang (56 titik), disusul Kubu Raya (37), Sanggau (19), Kapuas Hulu (12), Landak (9), Bengkayang, Mempawah, dan Kayong Utara masing-masing empat titik panas. Kemudian Sintang dan Melawi masing-masing satu titik panas sedangkan Kabupaten Sekadau, Kota Pontianak, dan Singkawang tidak ada titik panas.
Ia menambahkan dalam sepekan ke depan sejumlah wilayah di Kalbar berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Oleh karena itu, kata dia, masyarakat perlu mewaspadai terjadinya hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat, terutama pada siang hingga sore hari.
"Saat ini hujan baru turun di sebagian kabupaten atau kota di Kalbar, seperti Kapuas Hulu, Bengkayang, Landak, Sambas, Pontianak, dan Kubu Raya. Diprakirakan hujan ke depan akan meluas ke wilayah Kalbar lainnya hingga satu minggu ke depan dengan intensitas ringan, sedang, hingga lebat," kata Supadio, Rabu, 14 Agustus 2019.