TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menangis saat mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen di sela-sela acara Kongres V PDIP di Grand Inna Bali Beach pada Kamis, 5 Agustus 2019.
"Sebelum saya menyampaikan pidato politik, izinkan saya sampaikan suatu belasungkawa mendalam atas wafatnya ulama sederhana yang sepanjang hidupnya mengabdikan diri untuk menyiarkan Islam sebagai suatu rahmat semesta alam," kata Megawati di lokasi Kongres V PDIP, Hotel Grand Inna, Bali, Kamis, 8 Agustus 2019.
Menurut Mega, Mbah Moen adalah sosok yang memperjuangkan Islam mengalun indah dalam harmoni keberagaman Indonesia.
Saat mengucapkan belasungkawa itu, suara Megawati bergetar. Dia menangis mengenang Mbah Moen. "Saya dekat dengannya...panggilannya Mbah Moen. KH Maimoen Zubair, doa kami menghantar keharibaanNya," ujar Megawati.
KH Maimoen Zubair meninggal pada Selasa, 6 Agustus 2019 di Mekah dan di makamkan di pemakaman Ma'la. Ulama kharismatis itu meninggal saat tengah menunaikan ibadah haji dalam usia 90 tahun.