TEMPO.CO, Jakarta - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming mengaku baru membaca berita soal dirinya masuk radar survei bursa calon wali kota Surakarta. "Saya baru kemarin baca surveinya," kata Gibran saat ditemui di Solo Paragon, Sabtu malam 27 Juli 2019.
Dalam survei yang digelar Universitas Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, nama Gibran masuk dalam kategori potensial untuk jadi calon wali kota Solo pada Pilkada 2020. Selain Gibran, putra bungsu Jokowi Kaesang Pangarep juga masuk dalam survei tersebut.
Gibran menyebut bahwa dia dan Kaesang saat ini masih sibuk dengan urusan bisnis. "Masih fokus menjalani bisnis," katanya. Menurutnya, aktivitas itu dapat terlihat jelas dalam akun sosial media yang dimiliki.
Meski demikian, Gibran mengakui bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa dia nanti juga akan terjun ke jalur politik. "Yang penting mandiri," katanya. Menurutnya, keluarga tidak pernah memberikan paksaan dalam menentukan pilihan.
Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi Solo menjaring nama-nama yang potensial untuk dicalonkan sebagai Wali Kota Surakarta melalui focus group discussion dan kemudian nama-nama itu disurvei.
Dalam survei tersebut, Gibran memiliki popularitas tertinggi yang mencapai 90 persen. Dia bersaing dengan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo dengan tingkat popularitas yang hampir sama. Sedangkan Kaesang berada di urutan ketiga dengan tingkat popularitas 86 persen.
Sedangkan dari sisi akseptabilitas, Purnomo memiliki nilai tertinggi hingga 83 persen. Posisi kedua dipegang Gibran dengan angka 61 persen. Ketua DPRD Surakarta Teguh Prakoso menempati posisi ketiga di angka 49 persen. Adapun Kaesang Pangarep memiliki akseptabilitas di posisi keempat di angka 36 persen.
Di sisi elektabilitas, Purnomo lagi-lagi berada di posisi teratas dengan angka 38 persen dan disusul Gibran di angka 13 persen. Posisi ketiga masih dipegang oleh Teguh Prakoso di angka 11 persen. Kaesang tertinggal jauh di posisi delapan dengan tingkat elektabilitas 1 persen.