Hubungan Megawati dan Prabowo menghangat kala keduanya bertemu di arena pencak silat Asean Games 2018 pada Agustus tahun lalu. Prabowo yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia menyambut Megawati, dengan terlebih dulu berganti mengenakan busana adat.
"Terus dia menagih janji saya mau bikinin nasi goreng. Pak Prabowo suka nasi goreng saya," ujar Megawati dalam acara Megawati Bercerita di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin, 7 Januari 2019.
Putri proklamator ini juga menceritakan kedekatannya dengan Prabowo dalam pidatonya di Hari Ulang Tahun ke-46 PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis 10 Januari 2019. Mega menyebut hubungannya dengan Prabowo baik-baik saja. "Saya bilang, saya dan Pak Prabowo berhubungan baik," kata Megawati.
Bahkan kata Megawati, orang dekat Prabowo kerap mengatakan pada dirinya bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu selalu rindu nasi goreng buatannya. "Orang dekatnya Pak Prabowo bilang, dia kangen lho sama nasi goreng saya," ujar Megawati.
Presiden kelima ini pun pernah menyampaikan keheranannya soal pendukung yang berseteru. Padahal kata dia, para elite politik berhubungan baik dan dekat.
Menjelang pertemuan hari ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan itu menyangkut aspek mendasar, yakni persahabatan kedua pemimpin. Menurut Hasto, meski pilihan politik berbeda keduanya memiliki komitmen berdialog demi kepentingan bangsa.
Namun dia pun mewanti-wanti agar pertemuan Megawati dengan Prabowo tak dimaknai sebagai pembentukan koalisi. "Sebab terkait koalisi pascapilpres, fatsunnya harus dibahas bersama antara Presiden dengan seluruh ketum koalisi," kata dia.